Amanda menceritakan, “Ada momen di mana saya benar-benar merasa tidak punya kekuatan lagi untuk berdoa. Saya merasa semua yang saya doakan tidak membawa perubahan apa-apa. Namun, saat saya berhenti berbicara dan mulai mendengarkan, Tuhan berbicara kepada saya dengan cara yang sangat nyata.”
Pada suatu malam, Amanda terbangun ketika anaknya yang berusia 5 tahun jatuh dari tempat tidur. Di saat panik, Amanda merasakan Tuhan berbicara kepadanya melalui Matius 7:11, “Jikalau kamu yang jahat tahu memberikan pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di surga!” Dalam momen itu, Amanda menyadari betapa Tuhan mengasihi dan melindungi keluarganya.
“Di situ saya melihat bagaimana saya merespon terhadap kesusahan anak saya, dan Tuhan menunjukkan bahwa jika saya, yang penuh dosa, tahu cara memberikan yang terbaik untuk anak saya, apalagi Dia, Bapa di Surga,” ungkap Amanda dengan mata berkaca-kaca.
Selain keyakinan kepada Tuhan, Amanda juga mendapatkan kekuatan dari keluarga dan komunitasnya. Dukungan dari suami, anak-anak, keluarga besar, dan teman-teman menjadi pilar penting dalam menghadapi tekanan hidup.
BACA JUGA : Simpan Dendam, Wanita Ini Bersekutu dengan Setan Untuk Membunuh Mamanya
⇒
“Kami memiliki support system yang sangat kuat. Orang-orang di sekitar kami yang percaya dan menguatkan kami dalam setiap langkah,” kata Amanda.
Amanda dan suaminya kini memfokuskan diri pada Kerinduanku Ministry, sebuah pelayanan yang mereka dirikan untuk memenuhi kebutuhan rohani jemaat.
“Kami ingin kerinduan kami selaras dengan kerinduan Tuhan, yakni untuk menjangkau jiwa-jiwa yang terhilang dan memberikan mereka harapan,” ujar Amanda.
Ministry ini juga memiliki fokus khusus pada pelayanan perempuan dan anak-anak. Amanda percaya bahwa perempuan memiliki peran besar dalam keluarga dan masyarakat, dan mereka perlu diberdayakan serta didukung dengan kuat.
Dalam wawancara tersebut, Amanda memberikan pesan yang mungkin sedang mengalami konflik dalam rumah tangga atau merasa tidak berpengharapan.
“Kembalilah kepada Tuhan, berdoalah, dan percayalah bahwa Tuhan sangat mengasihi kalian. Dalam momen-momen terberat sekalipun, Dia ada di sana untuk memberikan kekuatan dan pertolongan,” ujar Amanda.
Amanda Zevannya melalui perjalanan hidupnya telah menunjukkan bahwa di tengah badai kehidupan, selalu ada harapan dan jawaban dari Tuhan.
Saksikan kesaksian istri Pendeta Gideon Simanjuntak, Aman Zevanya selengkapnya hanya Solusi TV.
Sumber : Solusi TV