Pengalaman tersebut menjadi titik balik bagi Lea. Ia merasa dipanggil untuk mengampuni mamanya dan memulai hidup baru bersama Tuhan.
Lea kembali ke rumah dan meminta maaf kepada mamanya. "Mamaku yang tadinya benci sama aku dan sering memukul, akhirnya memeluk aku dan bilang, 'Maafin Mama ya nak.' Itu momen yang sangat mengharukan," ujar Lea.
Kini, Lea hidup dengan sukacita dan damai sejahtera dalam Tuhan. Ia aktif dalam kegiatan seni tari dan berbagi kesaksian hidupnya kepada banyak orang.
"Tuhan Yesus itu bukan Allah yang berhutang. Ketika kita panggil nama-Nya, Tuhan Yesus pasti akan datang dan menyelesaikan masalah kita," kata Lea.
Pesan Lea, "Pengalaman ini mengajarkanku bahwa kasih sayang dan kekuatan sejati hanya dapat ditemukan dalam Tuhan Yesus. Dunia mungkin menawarkan janji-janji palsu, tetapi hanya Tuhan yang mampu memberikan kasih dan pemulihan sejati."
Untuk melihat lebih lengkap kesaksian Lea, saksikan di Solusi TV.
Klik video di bawah ini untuk mendengarkan bagaimana Tuhan Yesus mengubahkan hidup Lea Tikoalu secara luar biasa.
Sumber : Solusi TV