Setiap pernikahan pasti mengalami tantangan dan badai yang menguji kekuatan cinta dan komitmen pasangan. Tidak terkecuali bagi Rendy Kjaernett, seorang aktor dan model berkebangsaan Indonesia.
Rendy mengalami badai besar dalam pernikahannya. Melalui ujian dalam pernikahannya, Rendy menemukan jalan menuju pemulihan yang sejati dan perubahan yang besar dalam hidupnya.
Pada awalnya, Rendy mengakui bahwa ia melakukan kesalahan besar yang berakar dari kesombongan. “Saat itu, saya merasa benar sendiri dan tidak mau mendengarkan teguran dari orang lain,” kata Rendy.
Setiap kali ditegur, reaksinya adalah marah dan semakin menjauh dari Tuhan sampai melakukan kesalahan dalam pernikahannya. Randy merasa putus asa dan berpikir untuk menjadi lebih buruk lagi.
BACA JUGA: Terungkap Sisi Lain Randy Pangalila yang Jarang Diketahui Orang
Namun, saat semua orang di sekelilingnya mulai menjauhi dan menghujatnya, Rendy merasakan hancur yang sangat mendalam. Ia bahkan sempat berpikir untuk meninggalkan imannya. Namun, di tengah hilangnya harapan tersebut, Tuhan masih memberikan harapan melalui hamba-Nya, pendeta Gideon Simanjuntak.
“Bro, apa kabar?” tanya pendeta Gideon dalam sebuah pesan singkat yang membuat Rendy tersentuh dan menangis. Pesan sederhana itu menjadi awal dari perjalanan panjang menuju pemulihan.
Rendy mulai kembali ke gereja, meskipun dengan perasaan takut dan merasa tidak layak. Duduk di bangku belakang, ia merasakan beban dosa dan kesalahannya. Namun, Tuhan mulai bekerja dengan cara yang luar biasa. Melalui doa dan teguran yang lembut dari pendeta Gideon, Rendy mulai memahami bahwa pemulihan memerlukan kerendahan hati.
“Dicuci bersih oleh Tuhan itu sakit,” kata Rendy. Ego dan kesombongannya dicabut sampai ke akar-akarnya, meninggalkan rasa sakit yang mendalam.
BACA HALAMAN SELANJUTNYA ⇒