Namaku Silvi, usiaku saat ini 11 tahun. Aku dilahirkan dan dibesarkan dalam keluarga yang penuh cinta, tapi ada satu hal yang membuatku menjadi pribadi yang keras di luar rumah.
Semuanya berawal dari seringnya aku menjadi korban bullying di sekolahku. Pensil yang biasa kugunakan disembunyikan, tas sekolahku dirampas, bahkan mereka tak segan menjambak rambut ikalku. Nama papaku dijadikan bahan ledekan, dan satu kali mereka bahkan menempelkan permen karet di kursiku hingga melekat di rokku. Aku menangis saat pulang ke rumah karena tak bisa melepaskan permen itu dari rokku.
BACA JUGA : Berkat Kisah Ini Fio Melepaskan Pengampunan
Pengalaman traumatis di sekolah membentukku menjadi pribadi yang keras. Setiap kali diganggu, aku melawan meski harus terlibat dalam perkelahian, bahkan sampai harus ke ruang kepala sekolah. Tapi aku selalu berusaha agar berita perkelahianku tidak sampai ke telinga orangtuaku.
Akhirnya, aku sadar bahwa emosiku terkadang terbawa pulang. Aku sering melepaskan emosiku pada adikku, bahkan sering membantah orangtuaku, yang membuatku merasa bersalah.
Ketika guru sekolah minggu bertanya tentang perasaanku, aku bercerita tentang sifatku yang suka bertengkar dan pemarah. Mereka mendengarku dengan baik dan memberikan nasihat. Saat guru sekolah minggu menayangkan Kisah Superbook tentang "Yusuf Sang Penafsir Mimpi", aku terinspirasi oleh kemampuan Yusuf memaafkan saudaranya yang menjualnya menjadi budak. Kakak sekolah minggu mengatakan aku juga harus bisa memaafkan teman-teman yang menggangguku tanpa membalas dengan kejahatan.
BACA JUGA : Perjalanan Josh Membangkitkan Rasa Percaya Dirinya
Sejak itu, aku berusaha tidak lagi membalas perlakuan temanku, malah aku berdoa untuk mereka. Meskipun masih sesekali diganggu, tapi tidak separah dulu. Terkadang aku melaporkannya ke guru, agar mereka mendapatkan hukuman yang pantas.
Untuk memastikan bahwa generasi anak-anak tumbuh dengan cinta kepada Tuhan, CBN mempersembahkan Superbook, yaitu animasi Alkitab khusus untuk sekolah minggu. Berikan dukungan Anda untuk membantu penyampaian Injil kepada anak-anak sesuai dengan realitas kehidupan mereka. Silakan Klik tombol di bawah ini untuk memberikan dukungan kepada Superbook.
SAYA MAU DUKUNG PEMURIDAN SUPERBOOK
Sumber : jawaban.com