Berbalik Dari Dosa, Membangun Hidup Dalam Ketaatan
Kalangan Sendiri

Berbalik Dari Dosa, Membangun Hidup Dalam Ketaatan

Liana M. Tapalahwene Contributor
      1752

Efesus 5: 1-2

“Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah.”

 

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 83; Roma 11; Ulangan 13-14

Sahabat terkasih di dalam Tuhan Yesus, betapa indahnya kehidupan orang-orang yang sudah diampuni dosa-dosanya, seperti yang dikatakan dalam kitab Roma 4:7, “Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya.”

Kita mau berbalik dari dosa karena kita menyadari pengorbanan Yesus di kayu salib sebenarnya tidak pantas untuk kita terima. Karya penebusan Yesus adalah pengingat supaya kita berbalik dari kehidupan keberdosaan kita dan menjadi pribadi yang taat dan penuh kasih, seperti ayat firman yang kita baca pagi ini, “..jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak kekasih dan hiduplah di dalam kasih” (Efesus 5: 1)

Kasih Tuhan menjadi alasan terbesar bagi kita untuk berubah menjadi pribadi yang “penurut dan penuh kasih”. Menjadi penurut artinya mau taat dan tidak melakukan sesuatu yang jahat. Sementara penuh kasih adalah memiliki hati yang rentan dan peka untuk berlaku baik dan mengasihi sesama, sebagaimana cerminan kasih Tuhan yang sudah kita terima.

Hari ini Anda bisa bertanya kepada diri Anda sendiri, apakah Anda mengerti mengapa Tuhan mau berkorban untuk Anda? Apakah Anda benar-benar mengalami perubahan yang drastis setelah menerima Tuhan dalam hidup Anda? Jika Anda merasa masih menjadi pribadi lama, yang gemar melakukan hal buruk dan menyimpan kebencian terhadap sesama, jangan terintimidasi! Tuhan dengan terbuka menanti Anda untuk datang dan menerima kasih-Nya. Datanglah dan minta Tuhan mengubah hidup Anda.

Ikuti Kami