Misteri Tentang Naga dalam Alkitab, Ular Mitologi atau Ancaman Nyata?

Naga adalah mahluk mitologi yang muncul dalam banyak budaya dan negara. Kita hampir bisa menemukan sosok ini dalam berbagai bentuk dan penggambaran. Jika Anda membaca Alkitab dengan seksama, maka Anda juga akan menemukan kata naga muncul berkali-kali di berbagai kitab.  

Lalu, apakah pandangan Alkitab tentang naga? Mari kita ikuti pembahasan Fakta Alkitab kali ini.  

Asal Usul Kata "Naga" dalam Alkitab 

Kata "naga" yang sering muncul dalam Alkitab memiliki akar kata dari bahasa Ibrani, yaitu "tannin” atau “tunnanu” dan dalam bahasa Yunani, disebut "drakon." Arti harfiahnya adalah ular besar, menggambarkan makhluk yang kuat dan berbahaya. Namun, dalam konteks Alkitab, penggambaran naga dapat diartikan secara literal sebagai ular raksasa atau secara kiasan sebagai makhluk supernatural yang jahat. 

Pandangan Alkitab tentang Naga 

Alkitab dengan tegas memandang naga sebagai makhluk yang jahat dan berbahaya. Naga menjadi simbol dari kekuatan iblis yang melawan Allah dan umat-Nya. Pandangan ini mencerminkan perlawanan terhadap kebaikan dan ketaatan terhadap Tuhan. Selain itu, naga juga diyakini akan mengalami kekalahan oleh Kristus pada akhir zaman. 

Ayat-ayat tentang Naga dalam Alkitab dan artinya.  

Kejadian 1:21 

Naga disebut sebagai "binatang-binatang laut yang besar" dalam ayat ini menggunakan bahasa Ibrani “tanninim.” Kata  ini menyoroti dimensi besar dan kuat dari sosok ular besar untuk menciptakan citra visual yang kuat dalam pikiran pembaca. 

Ulangan 32:33 

Dalam terjemahan Websters kata ular di ayat ini diterjemahkan sebagai naga, menggambarkan bisa ular naga yang mematikan, memberikan nuansa bahaya dan kehancuran yang dapat diakibatkan racun dari mahluk ini. 

Mazmur 74:13 

Di ayat ini naga dipresentasikan sebagai makhluk laut purbakala yang dihancurkan oleh kekuatan Tuhan. Ayat ini ingin menunjukkan bahwa kuasa Tuhan sanggup mengatasi kekuatan jahat yang dilambangkan oleh naga tersebut.  

Yesaya 27:1

Pada waktu itu TUHAN akan melaksanakan hukuman dengan pedang-Nya yang keras, besar dan kuat atas Lewiatan, ular yang meluncur, atas Lewiatan, ular yang melingkar, dan Ia akan membunuh ular naga yang di laut.   

Yesaya 27 ini menggambarkan tentang akhir zaman, dimana Tuhan akan menghukum dan membinasakan sosok  ular lewiatan atau naga laut yang melambangkan kuasa jahat dan kejahatan. 

Yeremia 51:34 

Aku dimakan habis, dihamburkan oleh Nebukadnezar, raja Babel, diletakkan seperti mangkuk yang kosong. Ia menelan aku seperti ular naga, ia memenuhi perutnya dengan pengananku yang enak-enak, ia membuangkan aku.

Ayat ini memberikan metafora dramatis tentang nasib umat yang ditekan dan ditelah oleh Raja Babel yang diibaratkan sebagai sosok naga.  

Daniel 7:7

Kata "naga" tidak secara langsung disebutkan dalam Kitab Daniel. Namun, ada beberapa bagian yang dapat diinterpretasikan sebagai mengacu pada makhluk seperti naga. 

Binatang ini sering diinterpretasikan sebagai mewakili Kekaisaran Seleukia, yang menganiaya orang Yahudi pada abad ke-2 SM. Gigi besi binatang dan kemampuannya untuk melahap dan menghancurkan segalanya dapat dilihat sebagai simbol kekuatan militer kekaisaran. 

Jadi dari kitab Yeremia dan Daniel tadi, bisa disimpulkan bahwa naga bisa juga menggambarkan sebuah bangsa yang kekuatannya menghancurkan dan mengancam bangsa pilihan Tuhan.  

Kitab Wahyu 

Ada beberapa ayat yang menuliskan tentang sosok naga di kitab Wahyu, seperti : Wahyu 12: 3 tentang seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.  Wahyu 20:1-2, yang mengacu iblis sebagai naga, si ular tua.  

Dalam kitab Wahyu menggambarkan kemenangan Yesus Kristus atas naga dan hal ini memiliki makna teologis yang mendalam. Kemenangan ini melambangkan kemenangan kebaikan atas kejahatan, dan kemenangan Allah atas Iblis. Kemenangan ini juga merupakan jaminan bagi umat Kristen bahwa mereka akan menang atas kekuatan kejahatan di dunia ini. 

Makna tersirat dan tersurat di Alkitab 

Melalui pembahasan Fakta Alkitab tadi, kita bisa mengerti bahwa naga dalam Alkitab bukan sekedar tentang hewan mitologi saja. Naga menjadi simbol kejahatan dan perlawanan terhadap kebenaran. Alkitab memandangnya sebagai musuh, dan kekalahan naga oleh Kristus pada akhir zaman menjadi harapan bagi umat-Nya. 

Penting untuk kita orang percaya merenungkan ayat-ayat Alkitab ini dengan pemahaman mendalam, karena ada banyak ayat Alkitab yang tidak bisa diartikan secara harfiah. Ada banyak pesan tersirat dan juga tersurat di dalam Alkitab. Untuk itu mari kita bersama belajar, dan memperkaya pemahaman kita tentang kebenaran firman Tuhan.  

Apakah Anda memiliki pandangan lain tentang sosok naga yang ditulis di Alkitab, berikan pendapat Anda di komentar ya. Tuhan Yesus memberkati.  

Sumber : Berbagai Sumber / Puji Astuti

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles