Menjadi pelayan Tuhan yang setia adalah panggilan yang mulia dan penuh tanggung jawab bagi setiap orang yang hidup di dalam Tuhan untuk melayani Tuhan dan sesama. Sebagai pelayan Tuhan yang setia, tidak hanya sekadar menjalankan tugas rohani saja, tetapi hidup dengan memiliki integritas, ketulusan, dan ketekunan dalam mengikut Yesus Kristus.
Kebanyakan orang menganggap bahwa menjadi pelayan Tuhan adalah panggilan yang mendalam dan memberikan arti sejati bagi kehidupan. Namun, tantangan yang dihadapi sebagai pelayan Tuhan pun tidaklah sedikit. Tetapi dengan ketekunan, kesetiaan, dan ketergantungan pada Tuhan, panggilan dalam melayani ini mampu dijalani dengan sukacita.
Lalu bagaimana caranya kita mampu menjadi pelayan Tuhan yang setia?
“Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian. Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan. Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.” - Kolose 3 : 12 - 15
Melalui bimbingan yang diberikan Alkitab, berikut ini 8 ciri menjadi pelayan Tuhan yang setia.
Baca Juga : Untuk Menjadi Pelayan dan Gembala Yang Setia. Inilah Karakter Yang Harus Kamu Miliki!
1. Menjadi Pribadi Pengikut dan Pemimpin
“Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.” - Yohanes 12 : 26
Sebagai umat Kristien yang setia mengasihi Kristus dan menaruh hidupnya untuk terus mengikut Yesus, maka di dalam menjalani kehidupan ketika kita membuat pilihan tentang apa yang harus dilakukan akan memilih apa yang akan Yesus pilih dan pergi kemana Yesus akan pergi. Sehingga seorang pelayan Tuhan yang setia turut bersedia untuk mengajar orang lain bagaimana cara mengikut Yesus.
2. Memiliki Kerendahan Hati
Menjadi pribadi yang menyerahkan dirinya menjadi pelayan Tuhan yang setia tidak akan bertindak dengan cara yang lebih tinggi dari yang lainnya, kita akan hidup dengan kerendahan hati dan tidak ada kesombongan.