Berkat Superbook Perubahan Terjadi, Jovita Menjadi Anak yang Patuh dan Membantu Orangtua
Sumber: Jawaban.com

Family / 8 June 2023

Kalangan Sendiri

Berkat Superbook Perubahan Terjadi, Jovita Menjadi Anak yang Patuh dan Membantu Orangtua

Bella Tiurma Official Writer
947

Di tengah kehidupan yang sulit dan penuh tantangan, Jovita Verdiana, seorang gadis berusia 12 tahun, menjalani hari-harinya dengan perasaan yang berbeda dari anak-anak sebayanya. Sebagai anak kedua dari dua bersaudara, Jovita hidup bersama ibu dan kakaknya. Karena sang ayah harus bekerja keras di Malaysia sebagai kuli bangunan, sedangkan sang ibu hanya bekerja di tempat pengepul sampah. 

Sang ayah yang harus merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah pun terus berusaha mengirimkan uang ke keluarganya. Namun, tidak selalu berhasil setiap bulannya secara rutin mengirim. Sehingga keluarga Jovita sering kali harus bertahan dengan penghasilan yang sangat sedikit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

 

Baca Juga : Tumbuh Secara Rohani, Kimberly Berubah Jadi Anak yang Bertanggungjawab

 

Sejak duduk di kelas 4 di SDN Sumber 3, Jovita merasakan tekanan hidup yang membuatnya merasa tidak mampu menyamai teman-temannya. Ketika teman-temannya membeli jajan di sekolah, Jovita merasa minder karena tidak memiliki uang. Setiap kali pulang ke rumah, ia dengan berani meminta uang kepada ibunya. Namun, dengan penghasilan yang pas-pasan, ibunya tidak selalu dapat memenuhi permintaannya. 

Situasi ini membuat Jovita sering marah dan melawan ibunya. Hampir setiap hari Jovita sering kali memarahi ibunya saat tidak diberi uang saku untuk jajan di sekolah, tanpa memahami kondisi yang sulit yang dialami oleh ibunya. 

Namun, suatu hari, ketika Jovita pergi ke gereja dan mendengarkan salah satu kisah dari Superbook yang menceritakan tentang anak yang hilang. Melalui kisah yang menceritakan seorang anak yang berada dalam keadaan susah sekalipun akhirnya memutuskan untuk kembali pulang ke rumah Bapanya dan ternyata sang Bapa pun dengan tangan terbuka telah menunggu kepulangan anaknya.

 

Baca Juga : Meskipun Sangat Sulit, Febri Ambil Langkah Iman untuk Mengampuni Sahabatnya

 

Puji Tuhan, melalui cerita Superbook membuat Jovita menyadari bahwa selama ini ia telah bersalah terhadap ibunya. Ia merasa menyesal karena sering memarahi ibunya yang bekerja sebagai buruh pengepul sampah dengan penghasilan yang sedikit hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari saja. 

Jovita dengan penuh penyesalan, ia berdoa dengan penuh kerendahan hatinya untuk memohon pengampunan dari Tuhan. Tak hanya itu, Jovita juga meminta maaf kepada ibunya atas sikap buruk selama ini, terutama saat ia memarahi ibunya karena tidak diberi uang untuk jajan. 

Selain itu, Jovita juga berdoa agar ibunya selalu sehat dan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di masa depan. Ia berjanji kepada Tuhan bahwa ia akan berusaha untuk menjadi anak yang bangga dan membantu orangtuanya. 

Perubahan demi perubahan Jovita tunjukkan, sekarang ia menjadi rajin membantu orangtuanya dan mampu meraih rangking 1 di kelasnya. Dengan harapan bahwa ibunya akan selalu diberikan kesehatan dan ia bisa memberikan kebahagiaan pada ibunya di masa depan. 

Melalui kisah Jovita, kami sangat bersyukur karena Superbook dapat membantu perubahan baik dalam hidup Nadia dan memperlengkapi pertumbuhan iman anak-anak. Mari dukung pelayanan Superbook dengan menjadi mitra CBN untuk pelayanan pemuridan anak. Yuk kita bersatu memberitakan Injil bersama Superbook ke seluruh Indonesia. 

 

DUKUNG SUPERBOOK UNTUK PEMURIDAN ANAK

Halaman :
1

Ikuti Kami