Perjalanan Hidup Novi dari Kehidupan Kelam dan Berakhir Temukan Tuhan
Sumber: Jawaban.com

Milenial / 25 May 2023

Kalangan Sendiri

Perjalanan Hidup Novi dari Kehidupan Kelam dan Berakhir Temukan Tuhan

Wisnu Prianggani Contributor
1211

Hidup Novi penuh dengan tahta, uang, dan laki-laki. Namun, kisah hidupnya berubah drastis ketika dia terjebak di balik jeruji penjara, dan menerima kabar yang tak terduga bahwa suaminya yang kelima telah meninggal dunia. Laki-laki yang begitu baik dan sempurna baginya kini telah dipanggil oleh Tuhan, namun sayangnya Novi tidak bisa melihat mayat suaminya.

Seperti yang sudah disebutkan, suami Novi yang baru meninggal adalah suaminya yang kelima. Ada kisah yang panjang sampai ia menikah lima kali. Kisah Novi dimulai saat suaminya yang pertama sakit ginjal dan mencari pengobatan alternatif ke “orang pintar”. Novi dan suami pertamanya memutuskan untuk mendatangi seseorang untuk mengobati sakit suaminya yang akhirnya menawarkan mereka untuk belajar ilmu hitam seperti kekebalan dan pengasihan.

Novi memutuskan untuk menerima tawaran tersebut meskipun dengan syarat-syarat yang harus dipatuhi oleh Novi, seperti tidak boleh memakan makanan tertentu agar ilmu yang dipelajari dapat tetap berfungsi. Setelah mendalami ilmu tersebut, Novi mencoba menerapkan ilmunya untuk memikat hati laki-laki sesuai instruksi gurunya.

 

Baca Juga: Jeremias Abraham, Mantan Pecandu Narkoba yang Kini Cinta Tuhan

 

Namun, pada saat itu ia tidak menyadari bahwa hidupnya mulai terjerumus dalam kehidupan yang kelam. Novi menemukan lelaki lain dengan ilmunya dan memutuskan meminta suami pertamanya untuk menceraikannya demi menikahi selingkuhannya tersebut. Meskipun suaminya tidak ingin bercerai sekalipun, Novi tetap nekat menikahi laki-laki kedua secara sirih dan meninggalkan suami pertamanya. Dan dimulailah hidup Novi yang semakin terpuruk

Waktu berlalu, dan Novi yang sudah menjalin hubungan dengan dengan suami keduanya menjadi semakin terlibat dalam kehidupan malam yang penuh dengan obat-obatan terlarang dan hal-hal duniawi. Hubungannya dengan laki-laki kedua bahkan tidak berlangsung lama -hingga akhirnya Novi menikah dengan laki-laki ketiga.

Sudah tiga kali menikah, Novi masih menganggap dirinya bisa mendapatkan apapun yang ia inginkan dan memutuskan untuk menikahi laki-laki lain, ironisnya laki-laki keempat yang dinikahi Novi adalah teman dari suaminya yang sekarang. Namun sudah bisa kita duga pernikahannya yang keempat juga tidak berjalan dengan baik.

Novi kembali menikah, namun diluar dugaan pada pernikahannya yang kelima ini Novi menemukan laki-laki yang menjadi sosok sempurna bagi Novi. Pernikahan ini ternyata cukup membuat Novi merasa cukup dan berniat untuk meninggalkan gaya hidupnya yang lama. Bahkan mereka sudah menjalani pernikahan sampai lima tahun. Namun di tahun kelima, suaminya jatuh sakit parah dan membutuhkan biaya pengobatan yang mahal, sehingga Novi terpaksa kembali ke kehidupan kelamnya dengan menjual narkoba untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Novi terus melakukan transaksi terlarang hingga pada tahun 2014, Novi tertangkap dan masuk penjara, sementara suaminya masih sedang berjuang dari sakitnya untuk bertahan hidup.

Di penjara, Novi merasa terpuruk dan tidak memiliki siapa-siapa lagi setelah suaminya yang kelima meninggal. Pada suatu malam yang penuh dengan keputusasaan, Novi berpikir untuk mengakhiri hidupnya dengan sebilah silet pada pukul 2 dini hari. Namun, tiba-tiba, Novi melihat cahaya kecil menyilaukan yang semakin mendekat. Ketika cahaya itu berhenti di depannya, ia merasakan seseorang memegang tangannya dengan penuh kasih. Ada suara yang terdengar oleh Novi yaitu “Kemarikan tanganmu nak dan tidak akan pernah Aku lepaskan” Setelah kejadian itu, Novi merasakan sebuah kelegaan yang tak pernah ia rasakan bahkan sejak kecil.

 

Baca Juga: Saya Sudah Khotbah, Melayani Tuhan Tapi Masih Suka Selingkuh - Yohanes Abra

 

Keesokan harinya, Novi bertemu dengan temannya yang baru pulang dari ibadah. Bukan sebuah kebetulan temannya itu membawa sebuah gambar Yesus dan terlihat oleh Novi. Novi menyadari bahwa orang yang memegang tangannya semalam adalah orang yang ada di gambar tersebut. Temannya mengatakan bahwa Novi adalah orang yang dipilih Tuhan dan mengajaknya untuk beribadah bersama. Seketika Novi menyadari bahwa uang yang ia dapatkan selama ini tidak bisa membeli kebahagiaan dan ketenangan sejati seperti yang ia rasakan malam itu.

Beberapa hari kemudian, Novi melangkahkan kakinya untuk bergeraja di lapas, pada penyembahan pertama Novi sujud tersungkur, menangis dan berteriak meminta pengampunan dengan Tuhan. Novi menyadari bahwa segala yang ia pernah raih di masa lalu tidak membawa damai sejahtera. Akhirnya, Novi menemukan kedamaian yang sejati setelah ia memutuskan dirinya untuk berserah kepada Tuhan.

Setelah bebas dari penjara, Novi memutuskan untuk bisa kembali ke lapas, bukan sebagai narapidana lagi, tetapi sebagai seseorang yang bisa menjadi berkat bagi mereka yang masih tertahan di sana. Novi juga menemukan cinta sejati dalam pernikahannya yang baru. Suaminya yang baru adalah orang yang menuntun Novi untuk tunduk pada otoritas Tuhan.

Hingga saat ini, Novi dapat berdiri tegar karena ada pemeliharaan Tuhan dalam hidupnya. Novi telah mengalami pertobatan yang mengubah hidupnya dari kegelapan menuju terang, dan ia bersyukur atas kasih karunia Tuhan yang tak pernah berkesudahan. Satu ayat yang masih menjadi pegangan hidup Novi adalah Yohanes 14:6, yaitu “Kata Yesus kepadanya: ”Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”

Saksikan tayangan ini selengkapnya di bawah ini.

 

Apakah Anda diberkati dengan kesaksian ini? Jika Anda rindu supaya orang lain percaya akan mukjizat dan pekerjaan Tuhan bagikan kisah ini sekarang di platform media sosial Anda. Sampaikan bahwa Tuhan itu nyata dan bahkan sanggup menyelesaikan segala persoalan hidup mereka.

Atau bagi Anda yang rindu dukungan doa dan bimbingan, silahkan hubungi Layanan Doa & Konseling Sahabat24 melalui kontak Whatsapp di 0822 1500 2424 atau klik link doa ini: https://bit.ly/InginDidoakan

 

Halaman :
1

Ikuti Kami