Romantisme Penting Gak Sih Dalam Pernikahan? Kita Lihat dari 5 Pasangan Alkitab Ini Yuk!
Sumber: freebibleimages.org

Relationship / 19 May 2023

Kalangan Sendiri

Romantisme Penting Gak Sih Dalam Pernikahan? Kita Lihat dari 5 Pasangan Alkitab Ini Yuk!

Claudia Jessica Official Writer
5317

4. Akwila dan Priskila

Meski pasangan ini tidak begitu terkenal seperti pasangan lain, namun kita bisa mempelajari komitmen mereka. Sekalipun mereka sibuk dengan pekerjaannya, mereka selalu menyambut hamba-hamba Tuhan Paulus dan Apolos (Kisah Para Rasul 18) dengan hangat. Mereka membuka rumah mereka sebagai tempat pertemuan (1 Korintus 16) dan secara aktif mengejar setiap kesempatan untuk menambah kerajaan Allah.

Keinginan Tuhan tidak berhenti saat kita diselamatkan, Dia juga mau kita untuk melayani. Membuka rumah yang dilakukan oleh Akwila dan Priskila tidak hanya menguras keuangan, tetapi juga waktu dan energi. Di sini kita bisa melihat contoh pelayanan oleh orang awam, “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu” (Matius 22:37), dan “Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!” (Yosua 24:5).

 

BACA JUGA: 4 Pasangan di Alkitab yang Tidak Taat Kepada Tuhan, Bagaimana Keadaannya?

 

Dua lebih baik dari satu. Selain berbagi suka dan duka dalam hidup, pasangan dapat saling mendoakan, melayani Tuhan, dan melayani orang bersama-sama. Ini adalah gambar yang indah.

 

5. Zakharia dan Elisabet

Menurut Lukas 1, Zakharia dan Elisabet melayani Tuhan dengan setia meskipun usia mereka sudah tua. Zakharia melayani sebagai imam ketika utusan Tuhan menampakkan diri kepadanya, mengatakan kepadanya bahwa doanya telah dijawab dan bahwa Tuhan akan memberinya seorang putra. Ini mengingatkan kita bahwa Tuhan selalu mendengarkan doa-doa kita, tetapi apakah doa-doa itu dikabulkan atau tidak tergantung pada kehendak Tuhan.

Meskipun kita juga melihat kelemahan Zakharia dan Elisabet, tapi hal tersebut tidak menghalangi Tuhan untuk menggunakan mereka untuk menyelesaikan rencana-Nya. Ketika anak mereka lahir, mereka menaati Allah dan memberinya nama Yohanes. Setelah bertahun-tahun berdoa untuk anak mereka sendiri, Zakharia dan Elisabet rela menyerahkannya untuk pekerjaan Tuhan, dan menaati Tuhan dalam menamai anak mereka. Penyerahan seperti itu adalah sesuatu yang perlu kita pelajari.

 

BACA JUGA: Pengampunan Mampukan Pasangan Ini Rujuk Setelah Sempat Bercerai

 

Kelima pasangan ini semuanya memiliki kelemahan masing-masing, tetapi mereka memiliki satu kesamaan, yaitu mereka takut dan taat kepada Tuhan. Lima pasangan ini hanyalah segelintir dari banyaknya pasangan teladan di Alkitab, tetapi kita tetap bisa mempelajarinya. 

Mereka memotivasi kita untuk menyenangkan Tuhan, dan membantu kita fokus kepada Tuhan. Semoga kita bisa mempelajari teladan mereka dengan baik.

Sumber : ymi.today
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami