FOMO Konser Coldplay, Perlukah Habiskan Uang untuk Hiburan?
Sumber: canva.com

Finance / 15 May 2023

Kalangan Sendiri

FOMO Konser Coldplay, Perlukah Habiskan Uang untuk Hiburan?

Wisnu Prianggani Contributor
1192

Antusiasme orang-orang yang ingin menyaksikan konser Coldplay di Indonesia pada bulan November mendatang telah memunculkan istilah FOMO (Fear of Missing Out) sebagai topik pembicaraan yang populer di sosial media. FOMO sendiri merupakan fenomena psikologis yang muncul ketika seseorang merasa takut ketinggalan atau merasa tertinggal dari orang lain dalam suatu aktivitas atau pengalaman tertentu. Fenomena ini sudah banyak digunakan oleh para psikolog untuk menggambarkan fenomena yang terkait dengan penggunaan situs jejaring sosial.

Dalam kasus konser Coldplay, FOMO dapat memicu penggemar untuk melakukan hal-hal yang tidak sehat dalam mengatur keuangan. Misalnya saja dengan memakai pinjaman online ilegal untuk membeli tiket konser Coldplay. Oleh karena itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan masyarakat agar bijak dalam mengelola keuangan pribadi dan tidak mencoba memakai pinjaman online ilegal.

 

Baca Juga: Yakin Sudah Mengelola Keuangan Dengan Baik? Kalau Masih Punya 7 Kebiasaan Ini Berarti…

 

Pengeluaran untuk hiburan adalah salah satu bentuk pengeluaran yang memang ditujukan untuk memenuhi keinginan kita. Namun, kita perlu memperhatikan fungsinya terlebih dahulu. Meskipun kita memiliki uang untuk membeli tiket konser atau menghabiskan uang untuk hiburan lainnya, pentingkah mengalokasikan uang kita untuk hiburan semata? Pengeluaran untuk hiburan memang penting dalam kehidupan, namun pengelolaan keuangan yang baik juga menjadi hal yang tak kalah penting.

Sebelum menentukan besaran budget yang harus disisihkan untuk pengeluaran hiburan, kita harus menentukan dulu bentuk hiburan seperti apa yang kita inginkan. Setelah itu, kita dapat menentukan berapa besaran yang akan dikeluarkan untuk hiburan tersebut. Jika kita kesulitan dalam mengatur keuangan, kita dapat membuat beberapa rekening terpisah untuk kebutuhan. Dengan cara ini, setiap pengeluaran akan tertata dan tidak bercampur aduk.

Mengalokasikan uang untuk hiburan memang penting, namun tidak boleh melupakan pengaturan keuangan yang baik dan bijak. Alkitab memberikan banyak nasihat tentang pengelolaan keuangan yang bijak, salah satunya dalam 1 Timotius 6:17-19, “Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati. Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi dan dengan demikian mengumpulkan suatu harta sebagai dasar yang baik bagi dirinya di waktu yang akan datang untuk mencapai hidup yang sebenarnya.”

Dalam ayat tersebut, kita diajarkan untuk tidak menaruh harapan pada kekayaan yang tidak menentu, melainkan pada Allah yang melimpahkan kepada kita dengan segala yang berlimpah-limpah. Selain itu, kita juga diajarkan untuk berbuat baik, kaya akan perbuatan yang menunjukkan kasih, suka memberi dan suka membagi. Dengan cara ini, kita dapat mengumpulkan bekal yang baik untuk masa depan dan memperoleh hidup yang sebenarnya.

 

Baca Juga: Berikut 5 Cara Brilian Mengelola Keuangan dengan Baik dan Mudah!

 

Penting untuk diingat bahwa setiap pengeluaran yang dilakukan haruslah dipertimbangkan dengan baik. Jangan sampai pengeluaran untuk hiburan semata membuat keuangan menjadi terganggu. Sebaiknya, membuat rencana keuangan yang matang dan sesuai dengan kondisi keuanganmu. Perlu juga diingat bahwa keuangan yang baik bukan hanya tentang bagaimana mengelola uang, tetapi juga tentang bagaimana kamu memilih prioritas dalam hidupmu. Pengeluaran untuk hiburan bisa menjadi hal yang penting bagi kamu, tetapi pastikan kamu juga menempatkan keuanganmu pada hal-hal yang lebih penting seperti investasi, pendidikan, dan kebutuhan sehari-hari.

Halaman :
1

Ikuti Kami