Ternyata Ini Pandangan Alkitab Tentang Musik Sekuler
Sumber: pexels.com

Kata Alkitab / 16 April 2023

Kalangan Sendiri

Ternyata Ini Pandangan Alkitab Tentang Musik Sekuler

Wisnu Prianggani Contributor
1339

Siapa yang tidak tahu dengan grup musik rock bernama Coldplay yang dibentuk pada tahun 1997 di London? Grup musik ini mulai dikenal setelah single mereka yang bertajuk Yellow meledak pada tahun 2000. Bahkan sampai sekarang, grup musik rock ini semakin terkenal dan sukses hingga memenangkan beberapa penghargaan di Grammy Awards, bahkan belakangan ini Coldplay dikabarkan akan segera menggelar konser tunggal mereka di Jakarta dalam waktu dekat. Apakah Anda salah satu penggemar grup musik Coldplay? Atau mungkin Anda sekadar suka mendengarkan lagu-lagu sekuler yang mereka lantunkan?

Kita tidak akan membahas lebih jauh mengenai musik rock atau lagu-lagu sekuler yang dinyanyikan oleh Coldplay. Namun, membahas tentang musik, kita tahu sebagai orang Kristen, kita tidak bisa lepas dari musik karena sudah menjadi bagian dari tata ibadah yang sakral. Jadi, pernahkah Anda memiliki pandangan spiritual dalam memilih jenis musik? Atau apakah sebenarnya orang Kristen masih bisa mendengarkan musik sekuler atau hanya harus mendengarkan musik Kristen saja?

 

Baca Juga: Jangan Sepele, Selain Sembuhkan Sakit Inilah Kekuatan Dari Lagu Rohani. Dengerin Yuk!

 

Kita tidak ingin terlalu liberal dalam preferensi mendengarkan musik sehingga mengabaikan kemuliaan Allah dalam hal ini. Oleh karena itu, ada beberapa poin yang bisa membantu menemukan keseimbangan ketika menentukan apakah sebagai seorang pengikut Kristus masih boleh mendengarkan musik sekuler.

1. Pertimbangkan Tujuannya

Musik diciptakan oleh Tuhan dan digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk ibadah dan hal-hal lain di luar konteks keagamaan. Meskipun musik awalnya digunakan dalam konteks keagamaan, ada juga penggunaan musik untuk tujuan lain di luar ibadah. Orang Kristen memiliki kebebasan untuk mendengarkan musik, termasuk dari seniman sekuler, tetapi mereka harus bijaksana dalam memilih dan memperhatikan isi dari lagu tersebut.

 

2. Pertimbangkan Gaya Musik

Alkitab tidak menentukan gaya musik atau bahkan instrumen musik secara spesifik untuk dipakai dalam tata ibadah. Penggunaan alat musik dan gaya musik sepenuhnya tergantung pada preferensi pribadi, budaya, geografi, dan generasi. Alat musik itu sendiri netral, tidak memiliki nilai dosa, tetapi nilai dosa ditentukan oleh hati orang yang memainkannya. Allah memperbolehkan semua jenis musik dan memberikan kebebasan bagi umat-Nya untuk memilih sesuai dengan selera dan preferensi pribadi mereka.

 

Baca Juga: Perhatikanlah Saat Anak Dengarkan Musik, Dampaknya Bisa Sangat Berbahaya Loh!

 

3. Pertimbangkan Lirik Lagu

Sebagai orang percaya, kita perlu memperhatikan isi lirik lagu sekuler sebelum mendengarkannya. Meskipun tujuan atau gaya musik bukanlah penentu, lirik yang memuji dosa atau bertentangan dengan prinsip-prinsip Allah tentang kebenaran dan moral harus dihindari. Kita juga perlu menguji lirik lagu sekuler dan mempertimbangkan pengaruhnya terhadap pemikiran, ucapan, dan tindakan kita. Kita memang harus bijak dan waspada dalam memilih musik yang kita dengarkan dan bila perlu tolak kesempatan untuk mendengarkan lagu yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip kita sebagai orang percaya.

Sebagai orang yang bijak seharusnya kita dapat hidup berdasarkan nilai dan ajaran yang benar. Kita orang percaya memang memiliki kebebasan dalam mengekspresikan kreativitas dalam berbagai bentuk, termasuk dalam seni seperti musik, lebih lagi jika talenta kita memang di dunia musik, tetapi kembali kita arus ingat bahwa kita harus bijaksana dan memiliki kendali diri agar tidak berbuat dosa atau mempengaruhi orang lain untuk berbuat dosa.

Halaman :
1

Ikuti Kami