3 Tokoh Alkitab yang Mengalami Kehidupan yang Buruk Diubah Tuhan Menjadi Baik
Sumber: satelit.gkagloria.id

Kata Alkitab / 12 April 2023

Kalangan Sendiri

3 Tokoh Alkitab yang Mengalami Kehidupan yang Buruk Diubah Tuhan Menjadi Baik

Bella Tiurma Official Writer
3331

Tuhan tidak suka akan perpecahan, baik itu perpecahan di dalam keluarga ataupun pemutusan ikatan suami istri. Bahkan Tuhan tidak membiarkan setiap umat Kristiani mengalami kehidupan yang buruk. Namun setiap umat Kristiani yang merasakan sakit hati dan kesedihan, Tuhan masih dapat mengambil sesuatu hal yang buruk untuk ditebusNya. Melalui persoalan ini, kita dapat belajar kisah dari tokoh Alkitab yang mengalami keadaan buruk yang menimpa dan Tuhan mengubah mereka jadi baik.

Baca Juga : Cara Tuhan Mengubahkan Kehidupan Kita Lewat Pemberian

Yuk simak 3 tokoh alkitab yang telah mengalami keadaan yang buruk dan diubahkan oleh Tuhan menjadi baik. 

1. Yusuf 

Yusuf telah melewati kehidupan yang buruk, dimana ia harus merasakan kebencian saudara laki-lakinya yang menjual Yusuf kepada orang Ismael dan dibawa ke Mesir untuk dijual kembali sebagai budak. Kebencian yang dirasakan Yusuf terjadi setelah dirinya menceritakan mimpinya. Namun yang menjadi puncak kebencian saudara-saudaranya, ketika Yusuf diminta oleh ayahnya untuk melihat saudara-saudaranya yang sedang berada di padang untuk menggembalakan kambing domba. 

Setelah Yusuf menerima bahwa dirinya dijual oleh saudara-saudaranya, seperti yang tertulis dalam Kejadian 50 : 20 “Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.” Tuhan tetap memberkati Yusuf dengan menjadikan dirinya kesayangan dan diberikan kepercayaan oleh Potifar.

Baca Juga : Mengetahui Maksud Tuhan dari Kisah Yusuf yang Dijual oleh Saudara-saudaranya

Namun tidak sampai disitu, Yusuf harus mengalami hal buruk kembali, dimana dirinya difitnah oleh istri potifar dan memasukan Yusuf ke dalam penjara istana. Tetapi Allah tidak melupakan Yusuf dan menggunakan kemampuan dirinya untuk menafsirkan mimpi sang raja. Hal ini yang menjadikan Yusuf sebagai penguasa tertinggi kedua di Mesir dan membantu menyelamatkan ribuan orang dari kelaparan yang sudah menyebar ke seluruh negeri. 

2. Paulus dan Silas 

Ketika dalam perjalanan Paulus dan Silas melihat seorang budak perempuan yang dirasuki oleh roh jahat dan memberikan sebuah ramalan. Saat itu Paulus dan Silas memerintahkan roh jahat itu keluar, roh itu pun pergi. Namun hal itu membuat kemarahan dari pemilik yang tidak dapat menghasilkan uang lagi, dan orang-orang di sana membawa Paulus dan Silas kepada para pemimpin kota untuk dimasukkan ke dalam penjara dan mendapat hukuman dicambuk. 

Meskipun Paulus dan Silas harus menjalani kehidupan yang buruk di dalam penjara, mereka tidak lepas untuk berdoa dan menaikkan pujian kepada Allah. Sehingga setiap orang yang berada di penjara mendengarkan mereka dan seketika terjadi gempa bumi yang mengguncang penjara, serta pintu-pintu di penjara terbuka. 

Ketika gempa bumi terjadi, tidak ada satupun tahanan yang melarikan diri sehingga Paulus dan Silas menenangkan para penjaga dan memberitahu agar tidak khawatir. Hal ini membuat para penjaga bertanya-tanya bagaimana dia diselamatkan, Paulus dan Silas pun mengajarkan Injil pada penjaga dan keluarga. Sehingga malam itu penjaga dan keluarga menerima Kristus, hal ini diceritakan di dalam Kisah Para Rasul 16 : 16 – 40. 

Baca Juga : Yesus Datang ke Sumur Untuk Bertemu Denganmu Loh! Maukah Kamu Bertemu Dia?

3. Wanita Samaria 

Ketika Yesus meninggalkan Yerusalem dan pergi ke Galilea, Dia melakukan perjalanan melalui Samaria dan tiba di sebuah sumur untuk beristirahat sejenak dan bertemu dengan seorang wanita yang akan mengambil air di dalam sumur itu. Yesus meminta kepada wanita itu untuk memberikanNya minum, tetapi wanita itu terkejut karena tidak ada satupun orang Yahudi yang berbicara dengan orang Samaria.  

Wanita yang dijumpai Yesus di sumur itu adalah Wanita Samaria yang terkenal sebagai seorang wanita yang akrab dengan perceraian karena dia telah menikah dengan 5 pria yang berbeda. Dari sanalah Yesus memberitahu bahwa diriNya adalah Juruselamat. Sehingga wanita itu berlari ke kota dan memberitakan kabar baik kepada semua orang. 

Jika melihat kisah wanita Samaria ini, jika dia tidak melalui lima kali perceraian yang menyakitkan dan menjadi orang buangan di lingkungan masyarakat Samaria, dia tidak akan pernah bertemu dengan Yesus dan mengetahui bahwa Yesus adalah Juruselamat. 

Melalui kisah-kisah dari tokoh Alkitab di atas, setiap umat Kristiani dapat belajar bahwa banyak cara Tuhan untuk bekerja di dalam hidup kita. Sehingga setiap orang percaya harus memiliki keyakinan yang kuat pada Tuhan untuk setiap kehidupan yang buruk akan diubahkan olehNya menjadi baik.

Sumber : crosswalk.com | churchofjesuschrist.org
Halaman :
1

Ikuti Kami