10 Tips Merawat Diri Yang Harus Dilakukan Setiap Orang Kristen (PART 1)

Health / 20 March 2023

Kalangan Sendiri

10 Tips Merawat Diri Yang Harus Dilakukan Setiap Orang Kristen (PART 1)

Aprita L Ekanaru Official Writer
2298

Perawatan diri menjadi topik yang semakin populer dan dibutuhkan dalam masyarakat saat ini yang cenderung sibuk dan terobsesi dengan pencapaian. Namun, bagaimana kita bisa menjaga keseimbangan dalam hidup agar tidak lelah dan terus mengisi ulang energi? Sebagai orang Kristen, perawatan diri bukanlah tentang memanjakan diri sendiri dengan barang mewah atau menghabiskan waktu tanpa tujuan yang jelas. Sebaliknya, perawatan diri yang sejalan dengan ajaran Alkitab adalah tentang menjaga keseimbangan dalam hidup, menjaga kesehatan fisik dan mental, serta tetap terhubung dengan Tuhan. 

Sepuluh prinsip perawatan diri dalam Alkitab ini akan membantu kita mengisi kembali energi dan memperkuat jiwa agar bisa memberikan yang terbaik bagi orang lain dan terus merasa dekat dengan Tuhan dalam setiap musim hidup.

1. Istirahat

Pada Yohanes 15:4 mengatakan, "Tinggallah di dalam Aku, dan Aku di dalam kamu. Seperti ranting tidak dapat berbuah dengan sendirinya, kecuali ia tetap pada pokok anggur, demikian juga kamu, kecuali kamu tinggal di dalam aku."

Kita dapat mengambil dari perikop ini beberapa hal yang berbeda, yaitu:

- Pertama, kita tidak dapat menghasilkan buah jika kita dipisahkan dari Yesus. Dia adalah sumber kehidupan.

- Kedua, perhatikan kata "bertahan". Bertahan adalah beristirahat. Kita perlu beristirahat di dalam Yesus.

Alam budaya kita yang sibuk dan berorientasi pada pencapaian, istirahat mungkin terasa kontra-intuitif. Namun, Yohanes 15 menggunakan gambar pokok anggur untuk mengingatkan kita bahwa dalam alam, periode istirahat alami diperlukan untuk menumbuhkan buah. Pohon anggur akan dibiarkan tumbuh selama tiga tahun sebelum diizinkan untuk berbuah. Selama masa ini, setiap kali mencoba menghasilkan buah, ia akan dipotong kembali dan setelah tahun ketiga, anggur dibiarkan tumbuh sendiri. Hal ini mengajarkan kita untuk belajar beristirahat dan beristirahat tanpa merasa bersalah. Dalam istirahat, Tuhan sedang bekerja di dalam kita untuk membuat kita lebih produktif dan bahkan lebih menyenangkan.

Mungkin membutuhkan waktu untuk belajar bagaimana caranya beristirahat tanpa merasa bersalah. Tetapi yakinlah bahwa saat Anda belajar untuk beristirahat, Tuhan sedang bekerja di dalam Anda untuk membuat Anda lebih produktif dan lebih berbuah. Bahkan pada waktu-Nya akan jadi lebih menyenangkan.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA >>

2. Dapat Menerima Kegagalan

Hal lain yang dapat kita ambil dari dari Yohanes 15, dan sangat penting untuk perawatan diri orang Kristen adalah bersikap baik kepada diri sendiri, terimalah sebuah kegagalan.

Yohanes 15:1-2 mengatakan “Akulah pokok anggur yang benar, dan Bapaku adalah tukang kebunnya. Dia memotong setiap cabang saya yang tidak menghasilkan buah, dan dia memangkas cabang yang menghasilkan buah sehingga menghasilkan lebih banyak lagi. "

Akan ada saat-saat dalam hidup Anda ketika Anda akan dipangkas. Cabang yang tidak menghasilkan buah akan dipotong. Ini mungkin menakutkan dan bahkan menyakitkan. Ini mungkin terasa seperti kegagalan. Mungkin terasa seperti kehilangan. Namun sebenarnya itu adalah bagian dari rencana Tuhan untuk menjadikan Anda lebih baik dan lebih berbuah. Pemangkasan membantu membentuk kita menjadi orang yang seharusnya.

Berapa kali dalam hidup, kita menghadapi kekalahan dan kegagalan? Berapa kali kita menangis dalam kekalahan? Berapa kali kita tergoda untuk berhenti? Seberapa sering kita putus asa dan putus asa?

Bayangkan jika kita adalah pohon anggur yang malang ini di musim pemangkasannya: Setiap kali kita mencoba menghasilkan buah, buah itu dipotong.

Mungkin akan ada pertanhyaan "Tidak bisakah saya mendapatkan satu hal dengan benar? Mengapa, Tuhan, mengapa?"

Tetapi "mengapa" adalah untuk keberhasilan yang lebih besar. Agar cabangnya kuat. Jika anggur dibiarkan tumbuh sendiri, tanpa dipangkas, cabang-cabangnya akan patah. Mereka tidak bisa menahan beban. Dan begitu juga dengan kita. Pada saat pemangkasan, kita dikuatkan untuk menghasilkan buah yang lebih besar di masa depan. Tanpa pemangkasan (dan tanpa istirahat), kita akan patah karena beban.

 

BACA JUGA: 10 Tips Merawat Diri Yang Harus Dilakukan Setiap Orang Kristen (PART 2)

Sumber : outuponthewaters.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami