Fakta Alkitab: Hukuman Mati yang Ada di Alkitab
Sumber: jawaban.com

Fakta Alkitab / 5 March 2023

Kalangan Sendiri

Fakta Alkitab: Hukuman Mati yang Ada di Alkitab

Claudia Jessica Official Writer
3418

Kasus Ferdy Sambo terus menyita perhatian publik, terlebih setelah hakim menjatuhkan vonis hukuman mati untuknya. Hukuman mati ini menimbulkan pro dan kontra, bahkan di kalangan Kristen. Di satu sisi, keluarga korban menuntut keadilan, sementara di sisi lain, banyak yang mempertanyakan efektivitas hukuman mati.

Apa yang Alkitab catat tentang hukuman mati, dan bagaimana orang Kristen seharusnya meresponi hukuman mati? Mari kita bahas.

Di dalam Alkitab, ada beberapa contoh tokoh yang mengalami hukuman mati karena berbagai alasan. Berikut adalah 7 diantaranya:

#1 Akhan

Ia yang mencuri barang jarahan yang dilarang. Ia di hukum rajam hingga mati. (Yosua 7)

#2 Adoni-Bezek, raja orang Kanaan

Ia kalah perang dan ditangkap oleh orang Israel. Jari-jari kaki dan tangannya di potong, seperti perlakuan kejam yang pernah dilakukannya dan mati di Yerusalem. (Hakim-hakim 1: 5-7).

#3 Absalom

Absalom dibunuh Yoab karena mencoba melakukan kudeta, walau Daud telah berpesan untuk tidak membunuhnya. (2 Samuel 18)

 

 

BACA JUGA: PGI Nilai Vonis Hukuman Mati Ferdy Sambo Berlebihan, Bagaimana Kita Menyikapi Kasus Ini?

 

#4 Yohanes Pembaptis

Di Perjanjian Baru ada Yohanes Pembaptis dihukum mati oleh raja Herodes karena menentang hubungan zinahnya. (Matius 14: 3-11)

#5 Stefanus

Stefanus di hukum rajam karena dianggap melakukan penistaan agama oleh majelis agama Yahudi. (Kisah Para Rasul 7)

#6 Yakobus

Yakobus, Saudara Yesus menjadi martir sebagai pemimpin gereja mula-mula, dibunuh atas perintah Raja Herodes Agripa I. (Kisah Para Rasul 12: 1-2)

#7 Yesus

Dan tentu saja, Tuhan dan Juruselamat kita yang dijatuhi hukuman mati oleh Pontius Pilatus karena tekanan politik dari orang Yahudi. (Matius 27)

Aturan hukuman mati yang dituliskan dalam Perjanjian Lama diberlakukan untuk tindakan kejahatan yang serius seperti pembunuhan, pemerkosaan, perzinahan, pengkhianatan, dan penyembahan berhala, dan lain-lain. (Keluaran 21:12-17, Imamat 24:17-22, dan Bilangan 35:30-34)

Bentuk hukuman mati yang tercatat di Alkitab Perjanjian Lama meliputi penggal, disalib, dilempar batu, dibakar hidup-hidup, dan ditusuk dengan tombak. Walau demikian, Tuhan selain Allah yang adil, Dia juga pribadi yang penuh kasih yang menunjukkan belas kasihan dan kesabarannya. Dia memberikan kesempatan untuk manusia bertobat dan memperbaiki diri.

 

 

BACA JUGA: Apa Pandangan Kristen Tentang Hukuman Mati Seperti yang Dialami Yesus?

 

Sebagai contoh adalah saat nabi Yesaya menyampaikan kepada Raja Hizkia akan mati karena sakit, namun begitu Hizkia berdoa dan bertobat, Tuhan kemudian menyembuhkannya dan memperpanjang umurnya 15 tahun (2 Raja-raja 20).

Sekalipun Yesus Kristus, menerima vonis hukuman mati dan menjalaninya hingga mati di kayu salib, hal itu bukan berarti Dia membenarkan hukuman mati. Yesus mati di kayu salib adalah bukti kasih-Nya yang besar kepada umat manusia, karena Dia menjalaninya untuk menebus kita dari kematian yang disebabkan oleh dosa kita.

“Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.” (2 Korintus 5:21)

Dan bagi kita yang percaya, sekarang telah diperdamaikan dengan Allah melalui kematian-Nya itu sehingga kita memperoleh kehidupan kekal di dalam Dia. (Yohanes 3:16)

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA ⇒

Sumber : jawaban channel
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami