-
Share:
Milenial dan Generasi Z: Karakter yang Dibutuhkan untuk Menghadapi Tantangan Era Digitalis
Aprita L Ekanaru Official Writer
Startup merupakan bagian penting dalam ekosistem digital yang mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini ditegaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Dalam keterangan tertulis saat Seminar Nasional The 12th UI Studentpreneur, dikutip pada Kamis (2/2), Airlangga menyatakan bahwa startup memiliki peran penting dalam penciptaan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan, dan berkontribusi pada ekonomi yang berkelanjutan melalui solusi dan inovasi yang ditawarkan.
Meskipun demikian, startup di Indonesia masih mengalami kendala terkait akses permodalan. Untuk itu, pemerintah memberikan dukungan dengan program pelatihan dari Kementerian Kominfo, program business matchmaking seperti Sekolah Beta, Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital, Start-up Studio Indonesia, Hub.id, dan Program STARTUP4INDUSTRY.ID dari Kementerian Perindustrian.
BACA JUGA: 5 Nasihat Yang Harus Kamu Tahu Sebelum Mulai Usaha Kamu Sendiri!
Pemerintah juga memberikan perhatian khusus kepada penciptaan wirausaha produktif salah satunya melalui implementasi Peraturan Presiden Nomor 2 tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional. Diharapkan dengan adanya program-program tersebut, dapat membantu menciptakan lebih banyak startup yang mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sehingga target penciptaan 500 start-up pada tahun 2024 dapat direalisasikan.
Airlangga juga memberikan pesan kepada generasi muda sebagai digital native untuk dapat membekali diri dengan literasi digital dan menguasai keterampilan digital. Dengan begitu, dapat menjadi talenta digital yang mampu berpartisipasi dalam proses transformasi digital di Tanah Air.
BACA JUGA: Generasi Milenial Jaman Now Ogah Kerja Kantoran, Ini 4 Alasannya
Di era digitalisasi yang bergerak secara dinamis, generasi milenial dan generasi Z dituntut memiliki karakter yang mampu beradaptasi tinggi, fleksibel, kreatif, technology savvy, empati, dan mampu berpikir kritis. Hal ini menjadi modal utama untuk menghadapi tantangan ke depan dalam menghadapi era digitalisasi. Oleh karena itu, dengan dukungan dari pemerintah serta kemampuan dan karakter yang sesuai, generasi muda diharapkan mampu memanfaatkan potensi ekonomi digital dengan baik dan membawa Indonesia menjadi lebih maju di masa depan.
Sumber : Kumparan
