Hadapi Inflasi, Apakah Orang Kristen Harus Pelit?
Sumber: Pexels

Finance / 27 February 2023

Kalangan Sendiri

Hadapi Inflasi, Apakah Orang Kristen Harus Pelit?

Wisnu Prianggani Contributor
1411

Bagaimanapun juga untuk menghadapi inflasi kita harus memilih tindakan yang tepat. Inflasi dapat diartikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu.

Inflasi juga merupakan masalah yang terjadi di banyak negara termasuk Indonesia. Bagi orang Kristen, inflasi bisa berdampak pada keuangan dan kesejahteraan, maka dari itu pengelolaan keuangan yang baik adalah sebuah tanggung jawab.

Berikut adalah beberapa dasar ayat Alkitab yang dapat dijadikan panduan dalam menghadapi inflasi:

1. Bersikap Pelit

Pelit yang dimaksud adalah tidak menggunakan uang dalam segala hal yang tidak penting. Kurangi pengeluaran yang tidak perlu seperti makanan cepat saji, hiburan sementara yang mahal, atau barang-barang yang tidak terlalu berguna agar dapat membantu kita menghemat uang. Namun bersikap pelit jangan sampai menjadi kikir, karena sebagai orang Kristen kita tetap harus memberi dengan sukarela sebagai bagian dari tanggung jawab kita. Pada waktu dan tempat yang tepat, orang Kristen harus bisa menjadi berkat bagi orang lain. 

"Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan." (2 Korintus 9: 6-8)

 

2. Jangan Berhutang

Dalam kondisi inflasi, pengelolaan keuangan yang baik menjadi semakin penting. Salah satu cara untuk menghindari hutang adalah dengan mengatur pengeluaran secara bijak. Membuat anggaran bulanan dan menabung secara teratur dapat membantu menghindari hutang. 

"Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapa pun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat." (Roma 13:8)

 

3. Mengelola Keuangan

Seperti yang kita pahami bahwa menabung adalah salah satu cara yang penting untuk kita bisa menjaga keuangan. Namun, penting juga untuk mengelola uang dengan bijak dan memilih instrumen investasi yang tepat seperti reksadana atau deposito. Selain itu, penting juga untuk mempertimbangkan investasi jangka panjang seperti asuransi dan pensiun untuk melindungi keuangan di masa depan. 

"Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada." (Matius 6:19-21)

 

4. Mengandalkan Tuhan

Dalam menghadapi inflasi, penting untuk mengandalkan Tuhan dan mempercayakan keuangan kita kepada-Nya. Berdoa untuk kebijaksanaan dalam mengelola keuangan dan memohon bantuan-Nya dalam menghadapi inflasi dapat membantu kita merasa tenang dan percaya bahwa Allah akan memenuhi segala kebutuhan kita. 

"Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus." (Filipi 4:19)

Inflasi memang dapat menjadi masalah yang serius bagi orang Kristen. Namun, dengan mengandalkan Tuhan dan mengikuti prinsip-prinsip keuangan yang bijak dari Alkitab, kita dapat menghadapi inflasi dengan percaya diri dan dapat mengelola keuangan kita dengan baik. Sebagai pengingat, kita bisa menghadapi inflasi dengan tidak menjadi pelit dalam pengeluaran yang tidak penting, tidak menjadi penghutang, menabung dengan bijak, dan mengandalkan Tuhan.

Percaya kalau Tuhan akan memenuhi segala kebutuhan kita menurut kekayaan-Nya di dalam kemuliaan, oleh Kristus Yesus. Oleh karena itu, janganlah khawatir dan percayalah bahwa Allah akan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita.

Halaman :
1

Ikuti Kami