-
Share:
KKR di Universitas Asbury Kentucky Digelar Berminggu-minggu dan Ribuan Orang Alami Lawatan
Lori Official Writer
Kebaktian kebangunan rohani (KKR) yang digelar di Universitas Asbury, Wilmore, Kentucky sejak 8 Februari 2023 lalu, menarik banyak mahasiswa, fakultas dan orang-orang dari luar kampus untuk hadir.
KKR ini diisi oleh pujian penyembahan hingga khotbah yang digelar secara non-stop. Sehingga banyak orang datang silih berganti dan ikut menyatu di dalam penyembahan tersebut.
“KKR ini menarik ribuan orang dari seluruh dunia, menunggu antrian panjang untuk masuk,” ungkap rektor Universitas Asbury, Dr. Kevin J. Brown.
KKR yang sudah berlangsung hampir dua pekan tersebut masih terus dipadati banyak orang. Minggu ini, KKR akan dimulai di sore hari dan membuka kesempatan bagi kalangan umum untuk datang. Sementara di malam hari KKR akan dikhususkan bagi siswa sekolah menengah dan anak muda di bawah usia 25 tahun. Event ini akan terus berlanjut sampai Jumat, 24 Februari 2023 dan akan dipindahkan ke tempat lain.
Baca Juga: Ribuan Kesembuhan Terjadi Lewat Kebangkitan di Ibadah “Let Us Worship” di Georgia
Presta, yang menjabat sebagai editor situs website yang dikelola mahasiswa The Asbury Collegian, mengaku mengalami lawatan Roh Kudus selama berhari-hari.
“Saya berada di kapel pada hari Rabu, dan itu adalah kebaktian biasa…kami mengadakannya tiga kali seminggu. Tapi kemudian…orang-orang terus beribadah setelah itu. Mereka adalah sekelompok kecil siswa,” ungkap Presta.
Dia menuturkan jika awalnya mereka menunggu di ruang sakramen dan memutuskan untuk taat dengan arahan Roh Kudus.
“Saya merasa seperti Roh Kudus…mendorong saya untuk kembali. Dan kemudian saya melakukannya, dan akhirnya saya menghabiskan sisa malam itu dan kemudian kembali setiap hari ke sana,” ungkapnya.
Bagi Presta, KKR yang digelar secara non-stop tersebut pastinya adalah pekerjaan Roh Kudus. “Roh Kudus hadir dan menyentuh hati kami. Ini murni Tuhan yang bergerak dan menjaga orang-orang di sini dan membawa lebih banyak jiwa yang terus melintasi batas negara bagian dan bahkan melintasi negara. Ini benar-benar luar biasa,” lanjutnya.
Apa yang dialami para pengunjung telah mengubah komunitas kampus secara keseluruhan. Hal ini diakui oleh Presta.
“Bagi saya, melihat kami beribadah…tak peduli kami kelas berapa, tidak peduli kami atlet atau bukan, atau apapun jurusan kami. Fakta bahwa kita semua datang bersama-sama dan melayani Tuhan terlebih dahulu, tetapi kamudian juga membiarkan diri kami menerimanya dan tetap di sana,” terangnya.
Baca Juga: Lebih Dari 8.000 Orang Melakukan Pengakuan Iman di KKR SoCal Harvest, Pastor Greg Laurie
Selama Roh Kudus masih bekerja, Presta yakin jika KKR ini akan terus berlangsung dan Kentucky akan mengalami transformasi besar di dalam Tuhan.
“Kami tahu bahwa budaya kami akan berubah. Selama Roh Kudus menyuruh kami untuk terus berjalan, maka kami akan terus melakukannya,” pungkas Presta.
Setelah pandemi Covid-19 berakhir, gereja berkesempatan untuk kembali menjangkau lebih banyak jiwa. Salah satunya dengan KKR. Kita berdoa supaya kebangunan rohani serupa bisa kita alami di bangsa ini.
Sumber : CBN NewsHalaman :
1
Hot Topics
Related Articles
