Natal identik dengan menyediakan kue untuk Santa, wortel untuk rusa kutubnya, hadiah di bawah pohon Natal dan kaos kaki berisi hadiah. Bagi kebanyakan orang Amerika inilah Santa Klaus. Tetapi sejarah dan tradisi tentang orang tua yang periang itu, berasal dari sekitar 1500 tahun lalu.
Hal itu membawa kita kepada Gereja Santo Nikolas di Myra, Turki. Nikolas lahir di sini sekitar tahun 280 Masehi, ketika ia dewasa ia jadi pribadi yang mengejar Tuhan. Ketika orang tuanya meninggal karena wabah, Nikolas mendapatkan harta warisan yang banyak.
Alih-alih menggunakannya untuk dirinya sendiri, dia memberi makan yang lapar, memberi pakaian yang telanjang dan membantu membayar hutang mereka yang terlilit hutang. Salah satu kebaikannya memberi kita tradisi menggantung kaus kaki di hari Natal.
Legenda mengatakan bahwa ada seorang ayah yang terpaksa akan menikahkan anaknya untuk membayar hutang. Mengetahui pria ini tidak bisa bayar hutang, Nikolas diam-diam masuk ke rumahnya waktu semua orang tertidur dan meninggalkan tiga kantung emas. Salah satunya jatuh ke dalam kaus kaki yang digantung di perapian.
Baca Juga: #FaktaAlkitab: Nabi yang Nubuatkan Kelahiran Tuhan Yesus
Nikolas begitu murah hati dengan hartanya, dia hidup seperti orang miskin dan bahkan tidak memiliki tempat untuk tidur selain Rumah Tuhan. Melihat bagaimana ia berkorban bagi orang lain, gereja memilih Nikolas menjadi Uskup untuk wilayah itu. Tapi masa itu bukanlah masa yang mudah bagi gereja.
"Salah satu periode terburuk persekusi bagi umat Kristen terjadi pada masa Kaisar Diocletion, hal itu membuat Nikolas dipenjara bertahun-tahun, dan seringkali disiksa. Masa ini juga saat Constantine berperang untuk menaklukan daerah tersebut dan juga tentang penglihatannya yang terkenal tentang tanda di Kairo dan kata-kata. Dengan tanda ini kamu akan menaklukkannya. Kemudian saat Constantine menang, persekusi pada orang Kristen berakhir dan Nikolas dibebaskan," ungkap Dan Reany dari The 700 Club CBN.
Setelah dibebaskan, Nikolas kembali menjabat dan kemudian dianggap salah satu pemimpin Kristen tertinggi di kerajaan. Dia adalah salah satu dari 300 lebih uskup di Konsili Nikea yang menghasilkan Pengakuan Iman Nikea yang membantu menyatukan gereja.
Sebagai salah satu pengikut Kristus yang berani bicara, Nikolas terus menerima ancaman kematian hingga akhir hidupnya, namun imannya tidak pernah tergoyahkan.
"Tempat ini adalah gereja dimana Nikolah pernah berkotbah. Sekarang, hidupnya, pelayanannya, kematiannya, semuanya dibungkus dalam gereja ini. Dia meninggal pada 6 Desember 343 dan kuburan dimana sarkofagusnya disimpan berada di pojok gereja ini," jelasnya.
Selama berabad-abad banyak tradisi dikaitkan dengan Santo Nikolas, tetapi tindakan memberi hadiah pada peringatan kematiannya di awal Desember itulah yang paling populer.
Pada zaman Nicholas, orang percaya bahwa malaikat menuliskan nama dalam kitab kehidupan. Kisah itu kini menjadi elf yang mencatat tentang anak-anak yang nakal dan baik.
Di seluruh dunia ada banyak gambaran berbeda tentang Bapak Natal, dari Pere Noel di Prancis hingga pemberi hadiah di Jerman, Center Klaus yang mengendarai keledai.
Negara-negara seperti Norwegia dan Swedia yang tidak memiliki banyak kuda atau keledai, membuat Nicholas berkeliling dengan menunggang rusa. Dan delapan rusa kecil yang pernah kita dengar, itu adalah ciptaan Clement Moore dalam puisinya tahun 1823, 'A visit from Saint Nick' atau Twas the Night Before Christmas. Dan seperti keyakinan kita bahwa Yesus dan para Orang Suci akan kembali ke bumi dari kota kudus, yaitu Yerusalem Baru, hal itu menjadi rumah dan bengkel Santo Nikolas yang berada di Kutub Utara.
Baca Juga: Fakta Alkitab: Kisah Dibalik Kehadiran Mesias
Begitu banyak tradisi Natal kita berasal dari Alkitab, bersama dengan Santo kudus ini.
"Tetapi apa yang kita bisa pelajari dari Santo Nikolas. Salah satunya, kita harus ingat bahwa sesulit apapun kehidupan ini, yang utama kita harus tetap fokus pada Tuhan, seperti yang Nikolas lakukan. Tentu saja, pelajaran yang sangat jelas dari hidupnya adalah lebih baik memberi daripada menerima. Lagi pula cara hidup Nikolas itu berdasarkan teladan yang ditunjukkan oleh Yesus Kristus," pungkas Don Reany.
Apakah Anda diberkati melalui artikel ini? Yuk bagikan juga kepada keluarga, teman maupun tetangga Anda. Anda juga bisa mendapatkan beragam konten inspiratif dari kami dengan mengunjungi dan follow platform Sosial Media kami di IG @jawaban, Twitter @jawaban, Facebook @jawabandotcom & Youtube Jawaban Channel.
Sumber : Jawaban Channel