Hadapi Tantangan Dalam Pernikahan Seperti Pasangan Yusuf dan Maria
Sumber: Christianity

Relationship / 5 December 2022

Kalangan Sendiri

Hadapi Tantangan Dalam Pernikahan Seperti Pasangan Yusuf dan Maria

Lori Official Writer
3363

Tapi mari kembali ke kisah Yusuf dan Maria. Justru di tengah situasi terjepit dan penuh keraguan tersebut, kasih diantara mereka semakin bertumbuh. Dalam pernikahan, hal serupa juga bisa terjadi. Kemurnian kasih Anda kepada pasangan akan diuji dan diteguhkan melalui masalah. Masalah bukanlah alasan untuk membenci pasangan atau memperlakukannya tak layak, sebaliknya masalah harus membuat kasih antara suami istri semakin kuat.

 

4. Mencari jalan keluar bersama

“Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, --karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud…“ (Lukas 2: 4)

Maria dan Yusuf memulai perjalanan melahirkan anak bersama-sama. Mereka saling mendukung. Meskipun kadang mereka menemui jalan buntu, tapi mereka tetap memilih untuk melaluinya bersama. 

Janji suci pernikahan adalah pengingat bagi setiap pasangan menikah untuk selalu setia baik dalam suka maupun duka, dalam sakit maupun sehat, susah dan senang. Jadi taka da alasan untuk meninggalkan pasangan ketika kondisi sedang sulit. Walaupun Anda mungkin tak tahu persis apa yang akan terjadi di depan. Tapi komitmen untuk saling setia dan saling menjaga harus selalu dipegang. Menikah berarti berbagi beban bersama. Berbagi sakit bersama. Dengan itu setiap proses perjalanan yang ditempuh bisa terasa lebih ringan.

 

Baca Juga: Taat Sama Orangtua, Teladan yang Harus di Contoh Anak dari Yesus

 

5. Belajar bersabar dan menerima

“…dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.” (Lukas 2: 7)

Akan banyak kekurangan yang Anda temukan di dalam diri pasangan, begitupun dia memandang Anda. Tapi kisah Yusuf dan Maria bisa mengajarkan kita bahwa untuk melahirkan pun Yusuf tak lagi bisa mendapatkan tempat yang layak bagi Maria. Bisa saja Maria mempersalahkan Yusuf karena kekurang cekatannya dalam mencari tempat penginapan. Tetapi Maria lebih memilih untuk bersabar dan menerima segala kondisi yang ada. 

Di zaman ini, pastinya tak ada pasangan yang mengalami hal mengenaskan seperti Yusuf dan Maria. Tapi kebanyakan diantaranya banyak menghadapi persoalan keuangan maupun karakter. Belajarlah untuk bersabar dan menerima pasangan Anda, sembari mengarahkannya kepada perubahan yang membutuhkan proses yang cukup panjang.

Siapapun Anda dan apapun yang Anda sedang hadapi di tengah pernikahan Anda saat ini, aku berdoa supaya Tuhan memberi Anda pemulihan. Ada kuasa Tuhan yang bekerja melalui pernikahan Anda dan anak-anak Anda diberkati karena mereka menyaksikan teladan iman melalui kedua orang tuanya.

Kiranya sukacita Natal ada atas rumah tangga Anda. Tuhan Yesus memberkati.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami