Apa Dampak Kesetiaan yang Sebenarnya Bagi Tuhan dan Keluarga?
Sumber: https://www.lwf.org/

Kata Alkitab / 25 October 2022

Kalangan Sendiri

Apa Dampak Kesetiaan yang Sebenarnya Bagi Tuhan dan Keluarga?

Lori Official Writer
4059

Kesetiaan adalah buah Roh Kudus, salah satu daripada buah roh yang ditulis oleh Paulus. Jika kita ingin menyenangkan hati Tuhan kita perlu memiliki kesetiaan.

Kita bisa belajar banyak hal tentang kesetiaan dari kisah Hosea. Kata Hosea sendiri artinya salvation atau keselamatan. Bisa dibilang persamaan kata Hosea untuk nama tersebut biasanya bagi bangsa Israel adalah Yosua atau bahkan Yesus yang artinya Tuhan menyelamatkan.

Kita perlu mengerti bahwa keselamatan itu datangnya dari Tuhan karena Dia setia bahkan ketika kita tidak setia. Jadi kesetiaan itu menyelamatkan. Kita perlu memahami hal ini bahwa orang yang diselamatkan oleh Yesus harus belajar setia. Kesetiaan itu adalah salah satu dari buah roh yang tinggal di dalam kita.

Pada zaman Hosea, saat itu dia sedang berada di dalam kerajaan Yerobeam bin Yoas. Pada saat itu sejarah mencatat bahwa Israel sedang makmur dan terjadi percepatan di zaman itu. Namun hal ini justru menjadi awal dari terjadinya kebobrokan moral bangsa Israel. Nilai-nilai kekeluargaan pun runtuh. Inilah salah satu dampak buruk dari sebuah kemakmuran. Bahwa ketika seseorang sudah memiliki segalanya biasanya dia akan mulai berlaku tidak setia.

Kisah Hosea adalah gambaran dari bangsa Israel yang tidak setia. Menariknya, Tuhan memanggil Hosea untuk meminikahi seorang perempuan sundal dan memiliki 3 anak dari wanita tersebut.

Hosea, seorang pria yang sudah diuji kesetiaannya mau menikahi Gomer si perempuan sundal. Adakah laki-laki seperti Hosea di zaman ini? Karena kebanyakan di masa-masa ini justru istri-istri atau wanitalah yang harus membayar harga atas rumah tangganya, berdoa untuk suami dan juga anak-anaknya. Kisah Hosea menyampaikan bahwa sejak dulu, laki-laki sudah diberi kuasa sebagai pemersatu keluarga. Bukan wanita atau istri yang seharusnya mengambil posisi ini. 

Tuhan yakin keluarga ini akan pulih karena ada laki-laki yang bayar harga untuk keluarganya. Hosea adalah seorang laki-laki yang mendengarkan firman Tuhan dan mendengarkan suara Roh Kudus. Tidak ada orang yang terlahir setia. Karena kesetiaan adalah buah roh yang harus ditumbuhkan melalui pengenalan akan firman Tuhan. 

Batas kesetiaan manusia adalah jarak dengan Tuhan. Ketika dia mulai jauh dari Tuhan, orang yang paling setia di dunia ini bisa selingkuh dan melakukan dosa. Orang yang paling setia bisa berkhianat.  

“Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.” (Yohanes 15: 5)

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

Sumber : Ps.Philip Mantofa
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami