‘Yang Terdahulu Akan Menjadi yang Terakhir’, Pesan Pengingat Dari Yesus

Saat Yesus dan para murid melakukan perjalanan menuju ke kota Yerusalem, seseorang yang tak disebutkan namanya menghampiri Yesus dan mengajukan pertanyaan seputar pengajarannya. Katanya, “Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan?” (Lukas 13: 23)

Lalu Yesus menjawab, “Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat… sesungguhnya ada orang yang terakhir yang akan menjadi orang yang terdahulu dan ada orang yang terdahulu yang akan menjadi orang yang terakhir.” (Lukas 13: 24 & 30)

Banyak orang berpendapat bahwa saat Yesus sedang menyampaikan hak istimewa yang diberikan Tuhan kepada orang Israel sebagai umat pilihan Allah. Sebelum penolakannya, Yesus menyampaikan perumpamaan tentang proses adopsi yang dilakukan oleh Allah kepada orang-orang bukan Yahudi.

Dalam artian, Dia seolah menyampaikan bahwa orang Yahudi bukan satu-satunya yang akan melihat kerajaan Allah. Tetapi di luar dari dugaan bahwa hak itu juga diberikan kepada semua orang yang mau mengikut Dia. 

 

Baca Juga:

3 Kewajiban Orang Kristen Supaya Jadi Berkat Bagi Masyarakat Sekitar

Bagaimana Orang Kristen Seharusnya Berperilaku? Begini Kata Alkitab…

 

Bayangkan bagaimana perasaan Anda ketika orang tua Anda mengadopsi anak lain dan memperlakukannya seperti anak sendiri? Anda sebagai anak kandung pasti akan mulai merasa cemburu dan berpikir, “Seharusnya yang disayang itu aku bukan dia.”

Namun perlakuan ini bukanlah untuk menimbulkan persaingan. Tetapi Yesus ingin menegaskan bahwa orang percaya yang mendedikasikan hidup sepenuhnya kepada Tuhan bahkan bisa tertinggal dengan orang percaya baru yang begitu mengasihi Tuhan. 

Tentu saja Tuhan sendiri yang menentukan standar atau penilaian untuk menetapkan siapa yang terdahulu dan siapa yang terakhir.

Ada 3 hal yang bisa kita pelajari dari ungkapan Yesus tentang ‘Yang terdahulu akan menjadi yang terakhir’.

1. Yesus memandang semua orang melalui lensa yang berbeda.

Status, kekayaan, kecantikan dan kecerdasan menjadi sesuatu yang sangat menarik perhatian dunia. Tetapi di dalam perhitungan Tuhan, hal yang jauh lebih penting dari semua nilai itu adalah kerendahan hati dan kasih yang dimiliki oleh seseorang. 

Dia mengapresiasi seseorang melalui isi hatinya dan bukan melalui sesuatu yang tampak dari luar.

 

2. Tuhan mencari orang yang tidak egois

Mengasihi Yesus berarti kita juga mengasihi orang lain lebih dari diri kita sendiri. Ada banyak orang yang mengikut Tuhan tetapi tidak menghidupi kasih-Nya. 

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

Sumber : Bible Study Tools

Halaman :

12Tampilkan Semua

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles