Siap-siap Resesi 2023, Usir Rasa Kuatir Dengan 5 Pandangan Alkitabiah Ini
Sumber: Jawaban.com

Finance / 11 October 2022

Kalangan Sendiri

Siap-siap Resesi 2023, Usir Rasa Kuatir Dengan 5 Pandangan Alkitabiah Ini

Lori Official Writer
4154

3. Masa-masa sulit adalah waktu yang tepat bertumbuh dalam iman

“Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?” (Matius 6: 25-26)

Investasi anjlok, PHK dimana-mana dan beban biaya keluarga terus naik. Semua kondisi ini tentunya akan membuat deg-degan. Karyawan yang gajinya pas-pasan mulai resah dengan cicilan, biaya sekolah anak dan biaya tak terduga lainnya. Tetapi apakah kita benar-benar harus mengkuatirkan semua kondisi ini?

Ayat di atas mengingatkan kita bahwa Tuhan adalah pemelihara hidup kita. Dia tahu persis apa yang kita butuhkan. Jadi tenanglah dan mintalah dengan penuh percaya.

 

Baca Juga: Jadi Bahan Perbincangan, Apa Sih Resesi Ekonomi Itu?

 

4. Tetap bermurah hati

“Sebab tidak ada seorangpun yang berkekurangan di antara mereka; karena semua orang yang mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa…” (Kisah Para Rasul 4: 34)

Sekalipun orang-orang percaya mula-mula hidup serba berkecukupan, namun mereka tidak menahan diri untuk memberi dan saling menolong. 

Di depan situasinya mungkin akan tampak sukar. Namun ayat ini mengingatkan kita untuk tetap bermurah hati kepada sesama yang membutuhkan. 

 

5. Belajar hidup dengan sederhana

Stagflasi adalah kondisi dimana inflasi terus menanjak naik. Dengan adanya informasi terkait resesi yang kita dengar akan terjadi di tahun 2023, kita seharusnya mulai bersiap diri.

Salah satu hal praktis yang bisa kita lakukan adalah belajar untuk hidup dengan sederhana. Pastikan mengurangi pengeluaran yang tidak terlalu penting, mengurangi biaya untuk hobby dan hiburan. Lalu mencoba untuk memiliki back up pekerjaan dan finansial yang cukup. Misalnya, mempersiapkan dana darurat yang cukup selama 1 tahun ke depan. 

Kita tidak tahu sampai berapa lama kondisi ini akan berlangsung. Tetapi dengan persiapan yang baik, kita bisa meminimalisir situasi yang tak terduga di depan.

Gak perlu kuatir dan cemas, tetap andalkan Tuhan dan terus belajar lebih bijaksana di dalam mengatur keuangan.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami