Kenapa Musik Penting di Dalam Ibadah Kristen?
Sumber: google

Kata Alkitab / 25 July 2023

Kalangan Sendiri

Kenapa Musik Penting di Dalam Ibadah Kristen?

Lori Official Writer
5360

Mari memahami 4 peran penting ini:

1. Musik bisa menjadi alat penginjilan

Nyanyian pujian dan lagu rohani bisa menjadi saluran atau alat penginjilan. Banyak musisi yang mengutip firman kebenaran Tuhan di dalam lirik lagu dan melantunkannya sebagai bentuk pesan penginjilan. Bahkan melodi yang dilantunkan lewat musik bisa menguatkan iman kita. 

Karena itu, musik bisa menjadi pengingat tentang firman Tuhan bagi orang-orang yang mendengarkan dan meneduhkan hati dan pikiran.

 

2. Musik menjadi penghubung dengan Tuhan.

Tujuan musik lebih dari sekadar pencipta suasana. Tetapi musik juga bisa membawa orang percaya terkoneksi langsung kepada Tuhan dengan cara yang tak terduga. 

Seperti Daud, bernyanyi membuat hati kita berbicara secara langsung kepada Tuhan. Sulit mengungkapkan perasaan yang kita alami, tetapi melalui musik kita bisa merasakan Roh Kudus bekerja di dalam diri orang percaya saat sedang menyembah.

 

Baca Juga: 17 Ayat Alkitab yang Harus Kamu Ketahui Tentang Musik

 

3. Musik memungkinkan kita untuk mengekspresikan kasih kita kepada Tuhan.

Alkitab memerintahkan kita untuk ‘Mengasihi Tuhan Allah dengan segenap hati, jiwa dan segenap kekuatan kita’ (Ulangan 6: 5). 

Bernyanyi adalah salah satu cara kita mengekspresikan kasih kepada Tuhan sepenuhnya. Karena itu menyembah melalui musik bisa mengubahkan kondisi dan bahkan mengubah kita secara pribadi. Sementara ibadah menguatkan, membangun, menegur dan memulihkan kita. Dengan kata lain, saat kita bernyanyi dan menyerahkan diri kita sepenuhnya kepada Tuhan, kekudusan Tuhan melingkupi hidup kita.

 

4. Musik menjadi bagian dari perintah Tuhan.

Percaya atau tidak, hampir sepanjang Alkitab mengajak kita untuk bernyanyi. Di dalam Mazmur, bagian doa-doa pasti selalu diiringi dengan musik dan himne. 

“Aku membasuh tanganku tanda tak bersalah, lalu berjalan mengelilingi mezbah-Mu, ya TUHAN, sambil memperdengarkan nyanyian syukur dengan nyaring, dan menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib.” (Mazmur 26: 6-7)

“Bermazmurlah bagi TUHAN dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu yang nyaring…” (Mazmur 98: 5)

“Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!” (Mazmur 100: 2)

Tuhan memanggil kita untuk menyanyikan pujian bagi Dia dan bernyanyi di dalam hadirat-Nya. Seperti Paulus sendiri mendesak jemaat Efesus untuk saling menyapa satu sama lain di dalam nyanyian rohani dan melantunkan melodi dari hati untuk Tuhan (Efesus 5: 18-20).

Bernyanyi memang tidak harus selalu diiringi dengan musik. Tetapi Alkitab menyebutkan bahwa musik bukan hanya sekadar membuat nyanyian menjadi indah, tetapi Tuhan sendiri disenangkan dengan pujian-pujian.

“Bersorak-sorailah bagi Allah, kekuatan kita, bersorak-soraklah bagi Allah Yakub. Angkatlah lagu, bunyikanlah rebana, kecapi yang merdu, diiringi gambus. Tiuplah sangkakala pada bulan baru, pada bulan purnama, pada hari raya kita.” (Mazmur 81: 1-3)

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami