Apa Kata Alkitab Tentang Pasangan Yang Kasar dan Melecehkan?
Sumber: canva.com

Spirituality / 4 October 2022

Kalangan Sendiri

Apa Kata Alkitab Tentang Pasangan Yang Kasar dan Melecehkan?

Claudia Jessica Official Writer
2543

Belakangan ini masyarakat banyak membicarakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami oleh penyanyi dangdut Lesti Kejora.

Lesti Kejora melaporkan sang suami, Rizky Billar ke Polres Jakarta Selatan atas dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Hal ini membuktikan bahwa KDRT masih kerap terjadi di Indonesia, dan tidak menutup kemungkinan bahwa KDRT juga terjadi saat ini di tempat lain.

Sebagai umat Kristen, kita tahu bahwa segala bentuk penganiayaan adalah dosa dan harus dihindari oleh orang Kristen. Sangat penting bagi kita untuk memahami bahwa perlakuan buruk atau kekerasan dimotivasi oleh keegoisan yang mengakibatkan kerusakan dan kehancuran.

 

BACA JUGA: Firman Tuhan Mengubahku Dari Pelaku KDRT Jadi Suami yang Benar – Gelbon Sianturi

 

Perhatikan, siapapun bisa saja menjadi pelaku kekerasan tanpa memandang. Lalu, apa yang Alkitab katakan tentang kekerasan dalam rumah tangga?

 

Kolose 3:19

Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia.

1 Petrus 3:7

Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang.

Efesus 5:25

Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya.

Efesus 5:28

Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.

 

BACA JUGA: Berkaca Dari Rumah Tangga Jonathan Frizzy, Bagaimana Harusnya Selesaikan Masalah KDRT?

 

Amsal 15:1

Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah.

2 Korintus 6:14

Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?

Maleakhi 2:16

Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel — juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat!

Titus 3:2

Karena dahulu kita juga hidup dalam kejahilan: tidak taat, sesat, menjadi hamba berbagai-bagai nafsu dan keinginan, hidup dalam kejahatan dan kedengkian, keji, saling membenci.

1 Korintus 7:12-16

Kepada orang-orang lain aku, bukan Tuhan, katakan: kalau ada seorang saudara beristerikan seorang yang tidak beriman dan perempuan itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah saudara itu menceraikan dia. Dan kalau ada seorang isteri bersuamikan seorang yang tidak beriman dan laki-laki itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah ia menceraikan laki-laki itu. Karena suami yang tidak beriman itu dikuduskan oleh isterinya dan isteri yang tidak beriman itu dikuduskan oleh suaminya. Andaikata tidak demikian, niscaya anak-anakmu adalah anak cemar, tetapi sekarang mereka adalah anak-anak kudus. Tetapi kalau orang yang tidak beriman itu mau bercerai, biarlah ia bercerai; dalam hal yang demikian saudara atau saudari tidak terikat. Tetapi Allah memanggil kamu untuk hidup dalam damai sejahtera. Sebab bagaimanakah engkau mengetahui, hai isteri, apakah engkau tidak akan menyelamatkan suamimu? Atau bagaimanakah engkau mengetahui, hai suami, apakah engkau tidak akan menyelamatkan isterimu?

Matius 19:4-6

Jawab Yesus: "Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan? Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."

Amsal 18:22

Siapa mendapat isteri, mendapat sesuatu yang baik, dan ia dikenan TUHAN

Firman Tuhan memanggil kita untuk mengasihi, bukan untuk menyakiti orang lain (Yoh. 13:34).  Sebagai orang Kristen, kita tidak seharusnya meniru pelecehan yang dilakukan orang lain. Sebaliknya, kita harus mencari kesembuhan sejati dari Yesus sambil mereplikasi Kasih-Nya kepada orang lain.

Ingatlah bahwa Alkitab meminta kita untuk tidak hanya mengasihi teman-teman kita, tetapi juga mereka yang menyakiti kita. Lalu apa yang harus kita lakukan saat pasangan menganiaya atau melakukan kekerasan kepada kita? Mari kita bahas melalui artikel di bawah ini:

Apa yang Harus Dilakukan Jika Suami atau Istri Melakukan Tindak KDRT?

 

Sumber : openbible.info
Halaman :
1

Ikuti Kami