Tuhan Mendengar Doa Anak-anak di Desa Bawomataluwo Nias

News / 14 September 2022

Kalangan Sendiri

Tuhan Mendengar Doa Anak-anak di Desa Bawomataluwo Nias

Aprita L Ekanaru Official Writer
2214

Selama hampir satu bulan, dari akhir Juni hingga di penghujung bulan Juli, hujan tidak juga turun di desa Bawamataluwo, Nias. Setiap hari matahari selalu bersinar dengan terik, hal ini membuat para penerima manfaat modal usaha pertanian yang diberikan oleh Tim Kemanusiaan CBN di Desa Bawamataluwo harus mengalami kesulitan dalam mengelola pertanian. Tanaman yang sedang bertumbuh menjadi menguning dan terlihat kerdil, bibit baru tidak bisa ditanam karena kondisi tanah yang terlalu kering, bahkan bisa terancam akan gagal panen jika kondisinya terus berlanjut seperti ini.

Bapak Masobadodo Manao dan keempat rekan penerima manfaat lainnya merasa kondisi ini sangatlah berat. Tim Kemanusiaan CBN yang terdiri dari Kak Lisna (fasilitator Nias) dan Kak Ditus (koordinator lapangan) berkunjung ke lahan milik Bapak Masobadodo bersama dengan beberapa anak PAUD dan sanggar belajar anak SOL (School Of Life).

Anak-anak yang berkunjung turut merasa sedih melihat kondisi lahan pertanian milik Bapak Masobadodo. Kemudian, Kak Lisna  dan Kak Ditus mengajak anak-anak untuk berdoa bersama-sama, satu tangan di atas tanah dan tangan yang lain ke atas, berdoa kepada Tuhan untuk kemurahan-Nya menurunkan hujan di desa Bawomataluo. Setelah selesai berdoa, anak-anak kembali ke kelas untuk belajar. Saat di kelas pun, anak-anak kembali berdoa syafaat dengan bersungguh-sungguh. Di dalam ruangan kelas mereka yang berukuran 3x3 m2, suara anak-anak berdoa seperti menggema memenuhi seisi ruangan.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA ---> 

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami