6 Hal yang Tuhan Katakan Tentang Pengelolaan Keuangan dan Pembagian Berkat (Part I)
Sumber: canva.com

Finance / 13 September 2022

Kalangan Sendiri

6 Hal yang Tuhan Katakan Tentang Pengelolaan Keuangan dan Pembagian Berkat (Part I)

Claudia Jessica Official Writer
1944

Kita semua membutuhkan uang. Kita menghemat uang, kita menghabiskan uang, dan bekerja keras untuk menghasilkan uang. Beberapa dari kita adalah penabung yang rajin, dan mungkin juga pemboros yang sedang berjuang menahan godaan untuk membelanjakan uang Anda.

Matius 6:24 mengatakan, “Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.”

Jadi, apa yang Tuhan katakan tentang uang?

 

1. Semua yang kita miliki adalah milik Tuhan

Mazmur 24:1 “TUHANlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya.”

Semua yang kita miliki saat ini adalah pemberian Tuhan, termasuk keuangan kita. Semua yang kita miliki mulai dari uang logam 100 rupiah, uang kertas di dompet, bahkan setiap rupiah yang ada di rekening kita adalah miliki Tuhan. Benar kita bekerja keras untuk menghasilkan banyak uang, tetapi kemampuan kita dalam bekerja bahkan keterampilan kita adalah pemberian Tuhan.

Kita harus menjalani hidup dengan memberi dan berkorban, menggunakan keuangan kita untuk merawat diri kita sendiri dan memberkati orang-orang di sekitar kita.

 

BACA JUGA: 7 Motivasi Buat Kaum Millenial yang Kecil Hati Saat Lihat Teman Jauh Lebih Sukses

 

2. Harta kita seharusnya berada di dalam Tuhan

Matius 6: 18-21 mengatakan, “Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.”

Uang tidaklah jahat, tetapi cinta akan uang itulah yang menjadi kejahatan. Menjalani kehidupan dengan lebih mencintai uang daripada Tuhan adalah keberadaan kosong dan tidak memuaskan. Uang mungkin membawa Anda pada kebahagiaan sementara, tetapi pada akhirnya kebahagiaan itu cepat berlalu, Anda tidak dapat membawa apapun dan itu tidak akan bertahan lama.

Dimana hartamu? Apakah artinya uang dalam dunia yang fana? Uang bisa dicuri, hilang, dihambur-hamburkan, dan begitu juga harta kita. Tetapi harapan kita di dalam Yesus adalah abadi. Kita tidak akan pernah kehilangannya, dan kita membawanya ke surga. Kepuasan terbesar sepanjang masa.

 

BACA JUGA: 8 Prinsip Investasi yang Diajarkan Alkitab (Part II)

 

3. Tuhan memberkati kita dengan pekerjaan

Amsal 10:4 menulis, “Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya.”

Adam dan Hawa diberi berkat pekerjaan di taman Eden. Mereka diberkati dengan kekuasaan atas tumbuhan dan hewan. Namun setelah musim gugur, pekerjaan mereka semakin berat. Tetapi sekalipun pekerjaan mereka semakin berat, pekerjaan itu merupakan berkat bagi mereka, menghasilkan panen dan kehidupan. Tuhan memberkati kita masing-masing dengan cara yang berbeda. Beberapa diberkati secara finansial dan beberapa diberkati dengan cara yang lain. Bagaimanapun juga kita harus bersyukur kepada Tuhan atas pekerjaan kita dan buah yang dihasilkan.

Kita akan membahas 3 point lainnya di artikel berikutnya ya!

 

 

BACA JUGA: Bukan Cuma Harta Materi, 6 Jenis Harta Ini Harus Orang Kristen Miliki – Yuli Gloria

Sumber : crosswalk.com
Halaman :
1

Ikuti Kami