-
Share:
#FaktaAlkitab – Inilah Lokasi Bait Suci yang Dibangun Raja Salomo
Claudia Jessica Official Writer
Moria atau Gunung Moria menjadi salah satu tempat yang cukup dikenal yang ditulis dalam Alkitab. Di manakah letak lokasinya sekarang? Seistimewa apa lokasi ini?
Arti Nama Moria
Moria dalam bahasa Ibrani disebut Mōriyyā (מוֹרִיָּה), memiliki arti "ditahbiskan oleh Tuhan”. Moria adalah nama yang diberikan kepada sebuah jajaran pegunungan yang dicatat dalam Kejadian 22.
Moria, Lokasi Ishak Dikorbankan
Nama Moria atau Gunung Moria begitu terkenal dalam peristiwa besar mengenai Abraham dan Ishak. Tertulis dalam Kejadian 22:2, “Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu.”
Allah memerintahkan Abraham untuk membawa anaknya, Ishak ke tanah Moria untuk dipersembahkan.
Abraham melakukan perintah Allah dengan baik. Sesampainya di gunung tersebut, Abraham mendirikan mezbah dengan menyusun kayu dan mengikat anaknya. Ia segera mengambil pisau untuk menyembelih Ishak. Namun tiba-tiba terdengar suara malaikat dan mencegah Abraham mengorbankan Ishak dan menggantinya dengan seekor domba jantan.
Atas kepatuhannya itu, Tuhan memberikan janji lain kepada Abraham bahwa Tuhan akan membuat keturunan Abraham sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, serta mereka akan menduduki kota-kota musuhnya.
Perjalanan iman Abraham bersama Ishak menuju Bukit Moria adalah cerita yang sangat inspiratif dan motivatif.
BACA JUGA: Sebagai Anak Tuhan, Nggak Perlu Lagi Kita Cemas, Sebab Ada 'Jehovah Jireh'
Terlihat sikap Abraham yang polos, taat dan percaya penuh dalam meresponi panggilan Tuhan. Kisah Abraham di Moria menggambarkan ujian perjalanan rohani yang harus dialami oleh Abraham serta juga bisa dialami oleh kita, umat-Nya.
Moria merupakan tempat terjadinya penyatuan surga dan bumi, yaitu pernyataan kemahakuasaan Tuhan dan ketaatan yang besar dari Abraham.
Moria adalah gambaran sentra rencana Allah untuk menyelamatkan manusia yang berdosa oleh karena kasih Allah dengan mengorbankan 'domba' Allah.
Jehova Jireh (Tuhan menyediakan) terjadi di Moria dimana Tuhan menyediakan seekor domba bagi Abraham untuk menggantikan Ishak sebagai korban persembahan.
Moria, Lokasi Bait Suci Salomo
Moria, Lokasi Bait Suci Salomo
Dalam Alkitab bahasa Indonesia, versi Terjemahan Baru, kata "Moria" hanya digunakan dua kali. Pertama dalam kisah Abraham dan Ishak, dan yang kedua sebagai lokasi pembangunan Bait Suci, yaitu pusat peribadatan bangsa Israel dan orang Yahudi di Yerusalem pada zaman kuno.
Pada kemunculannya yang kedua, nama Moria disebut sebagai letak dari Bait Suci Salomo 2 Tawarikh 3:1, “Salomo mulai mendirikan rumah TUHAN di Yerusalem di gunung Moria, di mana TUHAN menampakkan diri kepada Daud, ayahnya.”
Wacana pembangunan Bait Suci sebenarnya sudah ada sejak kepemimpinan Daud, Ayah Salomo. Ketika itu, Daud membeli tanah dari orang Yebus dan mempersiapkan pembangunan Bait Suci di lokasi tersebut (2 Samuel 24:18-25). Namun niat Daud tidak tercapai semasa hidupnya dan baru dapat direalisasikan oleh Salomo.
Salomo membangun Bait Allah yang luar biasa indah dan diperlengkapi dengan kayu impor, bejana-bejana tembaga dan emas.
Bait Suci Salomo berukuran 60 hasta panjangnya, 20 hasta lebarnya dan 30 hasta tingginya (1 Raja-raja 6:2).
BACA JUGA: #FAKTAALKITAB: Ini Lho Asal-usul Suku Asli Bangsa Kanaan
Bait Suci yang indah yang dibangun Salomo akhirnya dihancurkan oleh Nebukadnezar bersamaan dengan kota Yerusalem dan orang-orangnya dibuang ke Babel. Setelah kembali dari pembuangan, orang Israel membangun kembali Bait Allah kedua di atas reruntuhan Bait Allah yang dibangun Salomo, dibawah kepemimpinan Zerubabel.
Setelah itu, Herodes Agung yang memerintah sekitar tahun 19 sebelum Masehi, ingin agar kejahatannya dilupakan dan popularitasnya kembali naik di mata orang Yahudi. Atas dasar motif politik itu, maka Herodes Agung merekonstruksikan kembali Bait tersebut dengan ukuran yang lebih besar. Sepuluh ribu buruh dipekerjakan dalam pekerjaan yang besar ini, dan Bait ini dibangun kembali dengan taman yang sangat besar sehingga memperoleh kemewahan dan keindahannya kembali. Inilah Bait Suci yang disebut-sebut dalam Injil pada masa Yesus Kristus.
Pada tahun 70 Masehi, Kota Yerusalem dihancurkan oleh pasukan Romawi di bawah pimpinan Titus. Bersamaan dengan itu, Bait Allah yang dibangun oleh Herodes Agung turut dihancurkan. Sebagian kecil tembok sebelah barat dari Bait Allah sengaja ditinggalkan sebagai memori bagi generasi berikutnya sebagai tanda kehebatan tentara Romawi.
Tembok itu sekarang dikenal dengan Tembok Ratapan, sebab di tempat itulah orang-orang Yahudi meratapi hancurnya Bait Allah dan tercerai-berainya bangsa mereka.
Wilayah Moria saat ini
Wilayah Moria saat ini
Diatas wilayah Moria atau Gunung Moria saat ini berdiri beberapa bangunan yang cukup terkenal di dunia. Diantaranya Tembok Ratapan, Masjid Al-Aqsa dan Dome of the Rock.
Dome of the Rock atau Kubah Shakhrah atau Kubah Batu, adalah sebuah bangunan persegi delapan berkubah emas. Dalam kepercayaan Yahudi, di dalam Dome of the Rock terdapat sebuah batu yang disebut sebagai “Batu Pondasi”. Batu tersebut dipercayai persis sebagai lokasi Abraham saat hendak menyembelih Ishak.
Bagi Anda yang ingin memberkati orang lain Anda bisa mewujudkannya dengan cara mendukung Jawaban Channel untuk terus bisa memberitakan kabar baik di Indonesia dengan menjadi mitra CBN. Daftarkan diri Anda sekarang juga!
Sumber : jawaban channel
Halaman :
Tampilkan per Halaman
Hot Topics
Related Articles
