8 Prinsip Investasi yang Diajarkan Alkitab (Part II)
Sumber: canva.com

Finance / 31 August 2022

Kalangan Sendiri

8 Prinsip Investasi yang Diajarkan Alkitab (Part II)

Claudia Jessica Official Writer
1880

Baca bagian 1, klik di sini.

5. Tidak serakah atau memegahkan diri sendiri

Mazmur 37:7 – “Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya.”

Harta apapun yang Anda kumpulkan, tidak boleh diukur dengan apa yang dimiliki oleh teman Anda. Melainkan harus diakui sebagai apa yang telah Tuhan berikan untuk Anda. Anda tidak boleh membual tentang hasil investasi Anda atau iri dengan pencapaian orang lain. Jika Anda mengikuti prinsip-prinsip Alkitab, Tuhan akan memberkati Anda pada waktu-Nya Tuhan.

 

BACA JUGA: Ini 4 Investasi Terbaik Untuk Tabung Bonus Akhir Tahun Anda

 

6. Tidak ada bergelimang harta dalam semalam

Amsal 23: 4-5 – “Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini. Kalau engkau mengamat-amatinya, lenyaplah ia, karena tiba-tiba ia bersayap, lalu terbang ke angkasa seperti rajawali.”

Ada banyak jalan investasi yang tercipta karena keserakahan manusia. Mereka menawarkan jalan menuju kekayaan besar dalam waktu singkat, tetapi mereka juga menawarkan kesempatan untuk rugi besar. Anda tidak boleh masuk ke dalam jenis investasi apapun yang dapat membuat Anda kehilangan lebih dari yang Anda investasikan semula. Berinvestasi melalui mindset untuk menjadi kaya dengan cepat adalah cara yang pasti untuk kehilangan lebih banyak dari yang Anda berikan sebelumnya.

 

7. Investasi sesuai dengan kemampuan Anda

Pengkhotbah 5: 13-14 – “(5-12) Ada kemalangan yang menyedihkan kulihat di bawah matahari: kekayaan yang disimpan oleh pemiliknya menjadi kecelakaannya sendiri. (5-13) Dan kekayaan itu binasa oleh kemalangan, sehingga tak ada suatu pun padanya untuk anaknya.”

Sangat menyedihkan melihat banyak orang membeli tiket lotre dan rela menjalani hidup sulit demi mengejar impian kekayaan besar. Bahkan ada juga orang yang rela berhutang demi mendapat keuntungan dari investasi.

Perlu diperhatikan, sebelum menggunakan uang untuk investasi dalam jenis apapun, Anda harus terlebih dahulu memenuhi kebutuhan Anda dan keluarga dengan memadai dan memiliki sejumlah uang yang disisihkan untuk keadaan darurat jika dibutuhkan.

Investasi adalah untuk masa depan Anda, bukan untuk keadaan darurat Anda.

 

BACA JUGA: Jangan Sampai Ketipu! Catat Ciri-ciri Investasi Bodong Berikut!

 

8. Bersiaplah untuk waktu henti ekonomi

Amsal 27:12 – “Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka.”

Siklus kemakmuran ekonomi tidak berlangsung selamanya. Akan menyenangkan jika ekonomi selalu makmur, tetapi sayangnya Anda harus memiliki rencana lain ketika ekonomi, pasar saham, lingkungan bisnis, dan lain-lain surut.

Inilah yang membuat Yusuf menjadi pelayan yang sangat berharga bagi Firaun, ia mampu menciptakan kekayaan di tengah masa kelaparan pada masa itu.

Alkitab telah memberikan kita panduan tentang cara menjalankan strategi investasi. Meskipun prinsip-prinsip investasi dari Alkitab sangat membantu, keinginan untuk menjadi kaya tidak boleh menjadi prinsip dalam investasi dan hidup Anda.

 

Matius 6:33 – “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.”

Sumber : echristianfinance.com
Halaman :
1

Ikuti Kami