Jadilah Terang Dunia Sesuai Tujuan Tuhan Menciptakan Kita
Kalangan Sendiri

Jadilah Terang Dunia Sesuai Tujuan Tuhan Menciptakan Kita

Naomi Irmadiana Contributor
      1946

1 Yohanes 3:8

“Barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.”

 

Bacaan setahun : Mazmur 58; Markus 8; 2 Raja-raja 18-19

 

Suatu ketika, ada seorang anak SMP yang selama 3 semester berturut-turut selalu meraih peringkat pertama. Karena merasa sudah hebat, dia belajar seperti biasanya. Tanpa disadarinya, anak yang menduduki peringkat 2 tahun ini mengikuti beragam les agar bisa menjadi peringkat pertama. Karena anak yang menduduki peringkat 2 ini lebih giat, maka dia mampu menjadi peringkat pertama mengalahkan anak yang peringkat pertama itu. Cerita ini ibarat pepatah yang mengatakan, ‘mempertahankan lebih susah dibandingkan meraihnya’.

Setiap orang percaya sudah dimerdekakan dalam Kristus dan dimerdekakan Tuhan dari belenggu dosa. Namun bukan berarti kita seratus persen bersih dari gangguan dosa. Kita perlu mempertahankan hidup kita agar terus merdeka dari dosa.

Oleh sebab itu, kita ditegur jika kita mengaku percaya tetapi masih suka berbuat dosa karena sikap itu berasal dari Iblis. Ditegaskan di ayat 9, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah ada benih Ilahi yang membuat orang tidak ingin lagi berbuat dosa.

Sama seperti anak rajawali yang belajar terbang, mungkin dia bisa terjatuh waktu belajar, tetapi naturalnya dia bisa terbang. Ia akan sedemikian rupa belajar agar bisa terbang. Begitu juga kita sebagai anak-anak Tuhan, naturalnya kita adalah menjadi anak terang. Maka kita harus belajar menjadi terang. Meskipun jatuh, kita harus ingat bahwa naturalnya kita adalah terang.

 

Mari pelihara kemerdekaan kita di dalam Tuhan sebagai wujud kasih kita pada Tuhan. Tuhan memberkati.

Ikuti Kami