Jadi Viral, Pesulap Merah Beberkan Alasan Bongkar Penipuan Berkedok Agama Para Dukun

Kasus perseteruan antara pesulap Merah Marcel Radhival dan Gus Samsudin masih terus berlanjut. Pria yang berprofesi sebagai pesulap ini secara terang membongkar dugaan penipuan yang dilakukan Gus Samsudin melalui praktik pemulihan alternatifnya yang berlokasi di Blitar, Jawa Timur.

Melalui Youtube miliknya, pesulap merah membongkar trik yang digunakan dalam praktik perdukunan berkedok agama. Menurutnya praktik perdukunan marak dengan tindakan penipuan.

“Kalau dukun itu yang saya pahami cuma dua, kalau nggak menipu ya cabul,” ungkap Marcel.

Sementara kesaktian maupun benda-benda pusaka yang diperlihatkan kepada para kliennya tidak lain hanyalah merupakan trik sulap.

Hal inilah yang berusaha untuk diungkapkan melalui praktik perdukunan yang dilakukan Gus Samsudin. Sayangnya, saat hendak membuktikan praktik penipuan Gus Samsudin, dia malah dihadang oleh pengacara dan pendukung sang dukun.

Besarnya risiko yang didapatkan pesulap merah dalam mengungkap penipuan ini dianggap bukan apa-apa. Lantaran dirinya hanya ingin menolong masyarakat yang sudah banyak ditipu oleh para dukun. 

“Saya punya keinginan menyelamatkan orang-orang yang tengah tertimpa musibah, agar tidak dimanfaatkan oleh orang-orang tak bertanggung jawab yang membuka praktik perdukunan,” terangnya.

 

Baca Juga: Hati-hati Saat Alami Penyakit Mental Ini, Ritual Okultisme Rupanya Bisa Jadi Penyebabnya..

 

Dia menilai jika jimat yang dipakai oleh para dukun sama seperti sulap mainan anak-anak. Hanyalah bohongan belaka. Praktik ini hanya akan mencemarkan nama baik suatu agama jika para pelaku penipuan mengenakan atribut agama.

Saat ini Marcel masih menjadi terduga pencemaran nama baik setelah dilaporkan oleh Gus Samsudin ke Polda Jawa Timur beberapa waktu lalu.

 

Pandangan Alkitab Soal Praktik Perdukunan

Melalui kasus ini, kita bisa belajar tentang bagaimana sebenarnya praktik perdukunan atau petenung menurut pandangan Alkitab. 

Alkitab sangat jelas menyebutkan bahwa para peramal dan petenung adalah kekejian bagi Allah (Imamat 19: 31; Ulangan 18: 9-12). Seorang dukun atau petenung adalah seorang mistik yang dipakai sebagai saluran untuk berkomunikasi dengan roh jahat. 

Dalam kasus ini, baik petenung atau dukun penipu maupun dukun yang benar-benar memiliki ilmu mistik, kedua-duanya sama sekali bukan pilihan untuk kita jadikan alternatif dalam menghadapi persoalan hidup kita. 

Di satu sisi, pesulap merah telah menjadi saluran untuk membongkar praktik perdukunan yang salah. Namun hal ini seharusnya menjadi pengingat bagi masyarakat, khususnya orang-orang percaya, untuk menjauhi beragam praktik yang berkaitan dengan dunia kegelapan. 

 

Baca Juga: Pakai Kekuatan Gaib, Apa Sih Pandangan Tuhan Soal Jimat?

 

Di dalam kekristenan, kita hanya percaya bahwa kehidupan, kesembuhan dan keselamatan berasal dari satu sumber yang terpercaya yaitu Tuhan Yesus. Jika kita benar-benar beriman, Tuhan Yesus bukan saja hanya memulihkan keadaan kita, tetapi juga memberi kita kelegaan, damai sejahtera, sukacita dan juga keselamatan.

“Dan apabila orang berkata kepada kamu: "Mintalah petunjuk kepada arwah dan roh-roh peramal yang berbisik-bisik dan komat-kamit," maka jawablah: "Bukankah suatu bangsa patut meminta petunjuk kepada allahnya? Atau haruskah mereka meminta petunjuk kepada orang-orang mati bagi orang-orang hidup?”” (Yesaya 8: 19)

Sumber : Jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles