Sulitnya Seorang Petani Mendapat Pelayanan Kesehatan di Desanya, Bagaimana Akhirnya?

Health / 2 August 2022

Kalangan Sendiri

Sulitnya Seorang Petani Mendapat Pelayanan Kesehatan di Desanya, Bagaimana Akhirnya?

Aprita L Ekanaru Official Writer
1593

Harus menempuh jarak 3 km untuk pergi ke Puskesmas membuat Thelda Finit (48 tahun) yang sering disapa dengan Mama Thelda ini enggan memeriksakan kondisi kesehatannya yang sedang kurang baik. Ia dan suaminya Bapak Domensen tinggal di Desa Oenunutono, Amabi Oefeto Timur - Nusa Tenggara Timur, sementara kedua anaknya sedang kuliah di Kota Kupang.

Mama Thelda merupakan seorang ibu rumah tangga sekaligus membantu suaminya bertani di kebun jagung dan sayur. Walaupun kehidupan ekonomi keluarga mereka masih pas-pasan, namun mama Thelda dan suaminya terus berjuang dan bekerja keras agar anak-anaknya bisa mengenyam pendidikan tinggi, dengan harapan kelak mereka bisa memiliki kehidupan ekonomi yang lebih baik dari orang tuanya.

Sudah dua minggu Mama Thelda mengalami bengkak pada lutut sebelah kanan yang tidak ia diketahui penyebabnya. Sakitnya ini mengakibatkan Mama Thelda tidak bisa bekerja dengan baik, karena ketika bangun dari duduk atau tidurnya, ia sangat merasa kesakitan.

Ketika mendengar dari saudaranya bahwa pada Minggu (17/07) akan diadakan pelayanan kesehatan dari OBI yang berlokasi dekat dengan rumahnya, Mama Thelda merasa sangat senang. Pelayanan kesehatan ini merupakan kesempatan baik baginya untuk bisa berobat.

Saat berobat Mama Thelda diperiksa kesehatannya oleh dokter, selain itu dokter juga mengecek asam uratnya. Setelah itu Mama Thelda diberikan obat untuk diminum. Mama Thelda sangat senang karena selain mendapatkan pelayanan kesehatan, ia juga didoakan oleh tim doa yang hadir.

Pada Rabu (20/07), fasilitator di daerahnya menelpon untuk menanyakan kabar kesehatan Mama Thelda. Puji Tuhan! Mama Thelda memberi kabar bahwa kondisi kesehatannya telah membaik, lututnya yang semula bengkak sudah hilang dan tidak sakit lagi. Ia mengatakan bahwa obat yang diberikan oleh dokter selalu diminumnya secara rutin sesuai dengan petunjuk dokter. Hingga kini, Mama Thelda sudah beraktivitas dengan normal seperti sedia kala.

"Saya sangat bersyukur kepada Tuhan yang telah menyembuhkan saya dan juga berterima kasih kepada pelayanan kesehatan OBI yang sudah menolong saya serta masyarakat yang ada di Desa Oenuntono melalui pelayanan kesahatan dan juga pelayanan doa," ujar Mama Thelda.

Sumber : www.oborberkat.com
Halaman :
1

Ikuti Kami