#KataAlkitab - Belajar Dari Kegagalan Murid Yesus yang Memenangkan 3.000 Jiwa
Sumber: jawaban.com

Kata Alkitab / 11 July 2022

Kalangan Sendiri

#KataAlkitab - Belajar Dari Kegagalan Murid Yesus yang Memenangkan 3.000 Jiwa

Claudia Jessica Official Writer
7723

Kesuksesan tidak lepas dari kegagalan. Banyak orang meraih sukses setelah mereka belajar dari kegagalan. Ada orang mengalami kegagalan karena kesalahannya sendiri. Ada juga orang menemui kegagalan karena hal-hal di luar kendalinya.

Beberapa kegagalan terjadi karena ketidaksengajaan, sebaliknya ada juga orang yang menyadari bahwa tindakannya bisa menimbulkan kegagalan.

 

Lalu apa kata Alkitab tentang kegagalan?

Alkitab menyimpan catatan kehidupan tokoh-tokoh di dalamnya secara lengkap. Tulisan-tulisan yang ada tidak hanya mencatat keberhasilan para tokohnya, tetapi juga kegagalan mereka.

1. Musa gagal mengendalikan diri saat ia melihat ketidakadilan Mesir terhadap Israel, sehingga ia jadi pembunuh dan melarikan diri dari Mesir.

2. Daud gagal sebagai pemimpin saat ia memilih berada di rumah saat musim perang dan ujungnya membuat Daud menjadi pembunuh dan pezinah.

3. Petrus gagal menjaga integritasnya saat ia mengingkari orang banyak yang mengenali dirinya sebagai Murid Yesus.

Kegagalan Petrus bisa menjadi salah satu kisah terburuk dalam Alkitab. Karena Yesus sudah memperingatkan Petrus sebelumnya, bahwa ia akan menyangkal gurunya sebanyak tiga kali. Tetapi Petrus menyanggah ucapan Yesus itu dengan sombong.

Hingga pada saatnya, Petrus benar-benar melakukan penyangkalan. Ini sebuah kesalahan fatal yang dilakukan secara sengaja (Matius 26: 75).

 

Baca juga: #KataAlkitab: Begini Lho Syukuran (Thanksgiving) Di Zaman Tuhan Yesus

 

Demikian juga Daud, Raja paling terkenal dalam sejarah Alkitab. Tuhan mendudukan mantan gembala ini di singggasana Israel menggantikan Saul. Daud adalah seorang penyembah Tuhan yang luar biasa dan saking cintanya pada Tuhan, ia sampai membangun kemah khusus untuk tabut Tuhan.

Tetapi Daud pernah gagal mengendali nafsu birahinya. Ia terpesona oleh Batsyeba, istri salah seorang perwiranya yang bernama Uria (2 Samuel 11:4).

Semua manusia tidak lepas dari kegagalan. Oleh karena itu, Alkitab juga memuat beberapa nasihat untuk mengantisipasi kegagalan.

Tuhan memperingatkan manusia untuk tidak bersikap congkak dan tinggi sehingga menyeretnya pada kegagalan apalagi dosa.

Kegagalan bisa dialami oleh siapapun, baik mereka yang disebut orang benar atau orang yang jauh dari Tuhan. Namun Amsal 24: 16 mengatakan, “Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.”

Inilah yang membedakan dari keduanya. Yang satu punya kekuatan untuk bangkit dan yang lain roboh. Selain itu, kegagalan bisa membuat seseorang terpuruk. Tetapi Tuhan sanggup menjadi penolongnya (2 Korintus 4:9).

Seperti ketika Tuhan tetap memeluk erat Adam dan Hawa meskipun mereka gagal mentaati perintah-Nya. Tuhan menutupi tubuh telanjang mereka sebagai bukti pengampunan-Nya.

Demikian juga ketika Tuhan tetap menentukan Musa sebagai Pembebas Israel meskipun ia pernah gagal menjaga perilaku hingga ia menjadi pembunuh.

Petrus si penyangkal Sang Guru oleh perkenanan Tuhan memenangkan tiga ribu orang bagi Kristus pada Hari Pentakosta.

 

Baca juga: Tommy Wong: Anak Yatim yang Sukses Setelah Gagal Berulang Kali

 

Seseorang yang gagal bisa menjadi berhasil jika ia kegagalannya. Dengan mengakui kegagalan, berarti kita telah menyadari bahwa manusia itu terbatas dan membutuhkan Tuhan sebagaimana tertulis dalam 2 Korintus 12: 9 “Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.”

Tuhan memanggil kita untuk menjadi umat pemenang. Maka dari itu, kita tidak boleh berlarut-larut dalam kegagalan. Kita harus bangkit dan menang.

Jika saat ini JCers sedang bergumul dengan kegagalan, sehingga JCers merasa kehilangan masa depan, tidak tahu apa yang harus diperbuat, JCers bisa menghubungi call center kami, Sahabat24 di nomor 0822-1500-2424 atau melalui link http://bit.ly/inginKonseling untuk didoakan dan dikuatkan.

Jangan ragu hubungi kami sekarang kami siap melayani kamu 24 jam!

 

Saksikan video: KataAlkitab - Belajar Dari KEGAGALAN Murid Yesus yang Memenangkan 3.000 Jiwa

Sumber : jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami