4 Kunci Miliki Kesabaran Besar Dalam Pernikahan

Setiap pasangan yang menjalani pernikahan ada kalanya akan diperhadapkan dengan kesulitan, seperti menghadapi pasangan yang keras kepala, berperilaku buruk dan tidak setia. Jadi tak sedikit yang hidup dalam luka selama menjalani pernikahan.

Mereka menderita dan tak lagi punya harapan untuk menemukan solusi atas pernikahannya. Akibatnya, muncul banyak solusi yang ditawarkan oleh pakar-pakar hubungan dan pernikahan dunia. Salah satunya meyakinkan pihak yang terluka dan dilukai untuk menyelesaikan pernikahan dengan jalur perceraian. Tidak sedikit pasangan yang akhirnya memutuskan untuk mengambil langkah ini. 

Bagaimana seharusnya orang Kristen menghadapi beragam persoalan dalam pernikahan? Apakah pihak yang terluka harus berjuang untuk pernikahannya sekalipun itu begitu menyakitkan?

Apa yang seharusnya setiap pasangan menikah lakukan supaya memiliki kesabaran yang besar dalam pernikahannya?

Berikut 4 hal yang mungkin bisa kita renungkan.

1. Hindari kata ‘perceraian’ sebagai solusi utama

Jangan menganggap perceraian sebagai jawaban atas masalah atau situasi Anda. Sebaliknya, jadikan perceraian sebagai solusi yang bertentangan di dalam pernikahan. Jangan pernah menjadikannya sebagai solusi utama!

 

Baca Juga: Kemana Anda Mengadu Saat Muncul Konflik Dengan Pasangan?

 

Tahukah Anda, bahkan di beberapa kesaksianSolusi TV yang sudah kami tayangnya. Hampir setiap narasumber yang memberikan kesaksian terkait persoalan rumah tangga selalu menjunjung firman Tuhan dari Markus 10: 9 untuk tidak menghindari perceraian ketika pasangan mereka sekalipun memperlakukan mereka dengan sangat buruk. Hanya dengan bekal memegang janji Tuhan, menaatinya, berdoa dan melibatkan Tuhan dalam persoalan rumah tangga, pasangan mereka akhirnya dipulihkan oleh Tuhan. Meski harus melalui proses yang panjang, namun dalam hal ini mereka menang. Bukan saja menyaksikan mujizat Tuhan terjadi atas pasangannya, tetapi seluruh kehidupan para narasumber ini dipulihkan sepenuhnya. 

Jadi jika Anda ingin melihat Tuhan berkarya melalui pernikahan Anda, jauhkan kata perceraian dan pilihlah untuk menaruh segala luka dan persoalan hidup Anda kepada Tuhan.

“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” (Filipi 4: 13)

 

2. Jaga hati Anda supaya tetap lembut kepada Tuhan

Menjaga hati itu penting. Hal ini bisa dilakukan dengan tetap memelihara persekutuan yang manis dengan Tuhan. Karena hal ini akan sangat berdampak dengan bagaimana Anda bersikap kepada pasangan. 

“Karena ketegaran hatimu Musa mengizinkan kamu menceraikan isterimu, tetapi sejak semula tidaklah demikian.” (Matius 19: 8)

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

Sumber : Crosswalk.com

Halaman :

12Tampilkan Semua

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles