Laki-laki Wajib Tahu, Ini Lho Dampak Perilaku Catcalling Bagi Para Wanita
Sumber: Jawaban.com

Relationship / 5 July 2022

Kalangan Sendiri

Laki-laki Wajib Tahu, Ini Lho Dampak Perilaku Catcalling Bagi Para Wanita

Lori Official Writer
1916

Sexual Assault Centre of Edmonton mengategorikan bahwa catcalling termasuk ke dalam tindakan pelecehan seksual. 

Catcalling sendiri merupakan tindakan kurang sopan yang dilakukan seperti menyiul, menggoda dan meneriaki seseorang saat sedang lewat. Tindakan ini mayoritas dilakukan oleh laki-laki terhadap perempuan. 

Karena tindakan ini dianggap wajar, kasus catcalling pun marak terjadi di berbagai tempat di Indonesia. Tepat pada Rabu, 15 Juni 2022 lalu, seorang perempuan di Jakarta Timur viral di sosial media karena menjadi korban catcalling dari enam anggota TNI. 

Atas kejadian ini, korban mengalami trauma. Sementara para pelaku ditindak dan secara langsung datang untuk meminta maaf kepada korban.

Berdasarkan eksperimen tim media Kumparan di dua kota yaitu Surabaya dan Bali, ditemukan rata-rata sebanyak 3-5 tindakan catcalling yang dilakukan dalam berbagai cara, seperti siulan, digoda dan diteriaki, dalam waktu 5 jam sekali. 

Sementara dilansir dari Theboar.org, dilaporkan bahwa sebanyak 450.000 wanita menjadi korban pelecehan seksual setiap tahunnya. Sebanyak 85% perempuan berusia 18-24 tahun mengalami catcalling dan sebanyak 90% lainnya mengalami pelecehan seksual di bawah usia 17 tahun. 

Akibat dari perilaku ini, banyak korban yang dihantui trauma dan tidak lagi berani untuk melewati daerah-daerah tertentu sendirian, bepergian sendirian dan bahkan naik transportasi umum. 

Jika ternyata korban sampai mengalami trauma yang sebegitu dalamnya, apakah laki-laki masih menganggap catcalling sebagai bentuk tindakan iseng semata?

 

Baca Juga: Maraknya Catcalling Tentu Bikin Nggak Nyaman. Girls, Hadapilah Mereka Dengan Cara Ini!

 

Bagaimana seharusnya laki-laki memperlakukan perempuan?

Kita bisa membahas hal ini dari perspektif kekristenan. 

Di dalam konteks pernikahan, seorang suami bertanggung jawab untuk mengasihi seorang istri (Efesus 5: 25). Artinya, menaruh belas kasihan kepada istri sebagai pribadi. Hal ini juga berarti tidak melecehkan istri baik secara fisik maupun verbal. Tentunya hal ini tidak hanya berlaku untuk setiap laki-laki yang sudah menikah, tetapi untuk semua laki-laki berbagai usia. 

Secara fisik, wanita memang jauh lebih rentan dari laki-laki. Karena itulah laki-laki sudah seharusnya menjadi pelindung bukan perongrong.

Berikut ayat yang menuntut setiap laki-laki menghormati perempuan.

1 Petrus 2: 17Hormatilah semua orang, kasihilah saudara-saudaramu, takutlah akan Allah, hormatilah raja!

Roma 12: 10Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.

 

Apa perempuan pantas membela diri?

Tentu saja, jika perilaku laki-laki sudah melampaui batas. Lakukan beberapa tindakan ini jika mengalami catcalling:

1. Berteriak dan sampaikan bahwa tindakan pelaku tidak pantas. Namun lakukan hal ini hana di tempat-tempat yang ramai. Jika ternyata tempatnya sepi, pilih untuk tidak menanggapi pelaku.

2. Hindari memicu keributan dengan pelaku. Hanya sampaikan saja bahwa hal itu tidak sopan.

3. Lakukan kontak mata dengan pelaku dengan wajah netral lalu lanjutkan berjalan. Kadang-kadang ini saja sudah cukup untuk mengejutkan si pelaku pelecehan dan menyampaikan kepada mereka bahwa apa yang mereka lakukan itu salah.

Semoga tindakan catcalling, khususnya di Indonesia tidak lagi dianggap wajar. Tentunya diperlukan edukasi yang lebih untuk menyampaikan hal ini kepada kaum pria, khususnya melalui keluarga dan sekolah.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami