Freelancer Membeli Rumah dengan Metode KPR, Simak Tipsnya!

Finance / 23 June 2022

Kalangan Sendiri

Freelancer Membeli Rumah dengan Metode KPR, Simak Tipsnya!

Aprita L Ekanaru Official Writer
2869

Jumlah penghasilan yang tidak menentu setiap bulan membuat pekerja lepas atau sering disebut dengan freelancer mengalami kesulitan dalam pengajuan kredit, terutama Kredit Pemilikian Rumah (KPR).

Seringkali pihak bank menolak pengajuan KPR para freelancer yang pada umumnya tidak memiliki slip gaji. Sebab pihak bank harus meminimalisir potensi gagal bayar dari nasabah yang tidak memiliki pendapatan tetap dan konsisten setiap bulannya.

 

BACA JUGA: Beli Rumah Kala Pandemi, Apakah Waktu yang Tepat?

 

Lalu, apakah artinya freelancer tidak bisa membeli rumah dengan metode KPR? Tentu saja bisa, namun prosesnya sedikit lebih sulit daripada pekerja yang memiliki pendapatan tetap. Simak beberapa tips yang dapat membantu para freelancer saat akan mengajukan KPR, di bawah ini:

1. Lampirkan rekam jejak pekerjaan

Saat mengajukan permohonan KPR, sertakan portofolio pekerjaan yang telah berhasil Anda kerjakan selama ini. Semakin banyak klien yang Anda miliki dapat membuat pihak bank mempertimbangkan permohonan KPR Anda. Jangan lupa untuk melampirkan bukti transfer honor yang telah diterima, sebagai pengganti slip gaji yang hanya dimiliki oleh para karyawan.

 

2. Pisahkan rekening kerja dengan rekening pribadi

Memisahkan rekening dapat membantu Anda dalam pengajuan KPR, pihak bank dapat dengan mudah untuk melihat lebih jelas pemasukan yang Anda terima di rekening kerja.

 

3. Memiliki minimal pemasukan setiap bulan

Meskipun Anda seorang freelancer, sebisa mungkin Anda harus memiliki target tertentu sebagai minimum pemasukan bulanan Anda. Dengan demikian, pihak bank bisa menilai pendapatan Anda secara konsisten meskipun tidak ada slip gaji atau penghasilan tetap.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA >>

4. Pastikan Anda tidak memiliki Riwayat Kredit Bermasalah

Pihak bank tidak menerima pengajuan KPR dari seorang yang memiliki catatan buruk di dalam riwayat kredit. Dengan kata lain, pihak bank tidak mau mengambil resiko dengan menyetujui KPR orang tersebut. Sebelum Anda mengajukan KPR, sebaiknya pastikan terlebih dahulu tidak ada catatan hitam pada kredit yang pernah Anda lakukan sebelumnya.

 

5. Siapkan saldo mengendap di rekening kerja

Dengan memiliki saldo mengendap di rekening kerja dengan jumlah yang cukup besar, maka pihak bank bisa melihat minimnya potensi  gagal bayar. Dalam hal ini, dapat mempercepat persetujuan KPR Anda.

 

6. Pilih KPR dengan DP yang tinggi

Semakin tinggi DP atau uang muka yang Anda bayarkan, maka semakin rendah cicilan dan hutang yang dibebankan, maka semakin kecil juga resiko yang harus Anda tanggung.

 

BACA JUGA: Kenapa Harus Menunggu Nanti, Beli Rumah Sekarang Yuk!

 

Demikian beberapa tips yang dapat Anda lakukan sebelum mengajukan KPR pembelian rumah kepada pihak bank. Semoga segala yang Anda rencanakan dapat berjalan sesuai dengan rencana, libatkan Tuhan dalam setiap langkah dan keputrusan Anda.

Sumber : BigAlpha
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami