Jika Anda membuka artikel ini, artinya Anda adalah salah satu wanita yang sering mengalami nyeri saat haid atau menstruasi.
Secara medis, kondisi nyeri saat haid atau menstruasi disebut dengan istilah dysmenorrhea. Kondisi ini sangat umum dialami oleh wanita yang sedang haid atau menstruasi. Biasanya nyeri muncul pada masa awal haid atau menstruasi, tepatnya di bagian perut bawah. Selain itu, beberapa dysmenorrhea juga diikuti dengan gejala lain seperti nyeri di punggung bawah, paha bagian dalam, mual, muntah, pusing, sakit kepala, dan sakit pinggang.
Meski nyeri bisa hilang tanpa penanganan, tapi bagi sebagian wanita, nyeri dapat terasa semakin parah bila tidak mendapatkan penanganan.
Tapi jangan khawatir! Jawaban.com membawa kabar baik untuk Anda! Simak beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi nyeri haid atau menstruasi tanpa mengkonsumsi obat:
BACA JUGA: Konsumsi Obat Nyeri Haid Saat Menstruasi, Apakah Aman?
1. Kompres dengan air hangat
Mengompres perut atau pinggang dengan kompresan hangat dapat mengurangi nyeri saat haid atau menstruasi. Basahi handuk dengan air hangat atau botol berisi air hangat ke area perut yang kram.
2. Minum air putih
Anda pasti sering mendengar anjuran minum air putih yang banyak untuk mengatasi beberapa penyakit, termasuk mengatasi nyeri haid atau menstruasi. Biasanya air putih hangat dapat mengatasi kram karena cairan hangat dapat meningkatkan kelancaran peredaran darah ke kulit dan membantu merelaksasi otot yang kram.
3. Pijat
Cobalah pijat lembut area perut bawah memutar secara perlahan. Sebelum memijat, Anda bisa menambahkan minyak pijat atau minyak aromaterapi atau body lotion agar lebih mudah.
BACA JUGA: 3 Teknik Pijat Ini Dijamin Redakan Nyeri Haid Lho!
4. Olahraga
Olahraga yang dimaksud bukanlah olahraga berat seperti renang, berlari jarak jauh atau sebagainya. Tetapi olahraga yang dimaksud adalah olahraga ringan seperti berjalan, melakukan peregangan otot.
Ketika berolahraga. Tubuh akan mengeluarkan zat endorphin yang berfungsi sebagai painkiller sekaligus meningkatkan mood secara teratur. Olahraga juga membantu Anda melancarkan peredaran darah ke organ reproduktif, melepas stres, dan relaksasi.
5. Ubah pola makan
Melakukan perubahan dalam pola makan ternyata bisa mengurangi kram saat menstruasi lho. Misalnya dengan mengkonsumsi makanan yang kaya asam lemak omega-3, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, protein tanpa lemak dan biji-bijian dapat membantu tubuh kita tetap sehat.
Jangan lupa untuk minum air putih yang banyak agar tubuh tetao terhidrasi. Hal ini dikarenakan saat tubuh dehidrasi, dapat menyebabkan kram otot.
Kurangi asupan garam karena dapat menyebabkan kembung dan retensi cairan. Selain garam, hindari juga makanan dan minuman yang mengandung kafein karena dapat memberikan efek dehidrasi.
BACA JUGA: Ternyata Siklus Haid Pengaruhi Kondisi Kesehatan Wanita Loh! Begini Prosesnya…
Kamu bisa coba cara-cara di atas untuk mengatasi kram saat haid atau menstruasi. Perlu diperhatikan apabila nyeri terjadi semakin sering, kram masih berlanjut setelah masa menstruasi selesai, nyeri kram disertai dengan demam, terdapat gumpalan darah dalam jumlah banyak keluar cairan vagina yang kental dan berbau busuk, sebaiknya periksakan diri ke dokter.
Stay healthy Sahabat Jawaban!
Sumber : jawaban.com