Fakta Alkitab: Iri Hati Membuat Saul Jatuh dari Takhtanya
Sumber: jawaban channel

Fakta Alkitab / 9 June 2022

Kalangan Sendiri

Fakta Alkitab: Iri Hati Membuat Saul Jatuh dari Takhtanya

Claudia Jessica Official Writer
4830

Respon Daud terhadap ancaman Saul

Saul memburu Daud hingga ke padang gurun En-Gedi (1 Samuel 24:1). Dalam pengejaran itu, Saul masuk ke dalam sebuah gua di mana Daud dan orang-orangnya ada di belakang gua tersebut. Saul masuk karena ingin buang air.

Saat itu orang-orang setia Daud mendesaknya untuk membunuh Saul. Namun apa yang Daud lakukan bertentangan dengan niat Saul padanya. Daud hanya memotong punca jubah Saul, dan tidak membunuh Saul.

Daud tidak mau mengangkat tangannya melawan orang yang telah diurapi Tuhan. Inilah salah satu cara Daud menghormati Allah dengan memberikan penghormatan kepada orang yang mewakili Allah. Bagi Daud, Saul adalah raja yang telah diurapi Tuhan (1 Samuel 24:10). Hal tersebut menjadikan Saul sebagai perwakilan otoritas Allah.

 

BACA JUGA: Benarkan Raja Saul Berbicara Dengan Arwah Samuel? Atau Justru Hanya Roh Setan?

 

Bagian Alkitab selanjutnya menunjukan penyertaan Allah hingga akhirnya Daud menjadi raja. Berbeda dengan Saul yang kisah hidupnya berakhir tragis dengan bunuh diri. 

Iri hati membutakan hati nurani Saul hingga beberapa kali melakukan percobaan pembunuhan. Sama halnya dengan Kain yang iri hati terhadap Habel, hingga rela membunuh adiknya.

Firman Tuhan sangat jelas mengingatkan orang percaya agar tidak dikuasai oleh iri hati. Sebab Iri hati yang dibiarkan bertumbuh akan menimbulkan kekacauan dan menjadi sumber segala perbuatan jahat.

Yakobus 3:16 – “Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.”

 

Bagaimana dengan Anda, apakah iri hati pernah mengintip di hatimu?

 

Sumber : Fakta Alkitab Jawaban Channel
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami