Inilah Mujizat Terbesar Yesus Menurut Alkitab

Menurut Rasul Paulus, inti keseluruhan dari Alkitab adalah memberitakan tentang mujizat kematian dan kebangkitan Kristus (1 Korintus 15: 3-4). Sehingga, kematian dan kebangkitan Kristus menjadi dua hal penting yang mendukung seluruh kebenaran dalam Alkitab. Ragam mujizat yang dilakukan Yesus dalam masa pelayananNya akan sia-sia jika kebangkitan dari kematianNya tidak terjadi, sebab itulah inti dari kedatangan Yesus.

Mujizat dibalik kematian dan kebangkitan Yesus

Kematian Yesus dimulai dengan serangkaian penderitaan yang harus dilaluinya. Saat itu dimulai ketika Ia dan para murid berada di Taman Getsemani (Matius 26: 36; 38-39). Lalu, Ia dijual oleh Yudas Iskariot, muridnya sendiri dengan bayaran senilai 30 keping uang perak. Ia ditangkap dan dibawa menghadap Imam Besar Kayafas, diserahkan kepada Pilatus, diolok-olok, disalibkan dan mati. Kematian atas beragam penderitaan itulah yang menjadi bukti kemenangan Yesus.

 

Baca Juga: Apakah Yesus Benar-benar Bangkit Atau Hanya Cerita Dongeng?

 

Berikut 3 makna penting kematian Yesus, yaitu:

1. Allah yang kita sembah dalam nama Kristus Yesus adalah Allah yang tidak pernah meninggalkan kita (Matius 27: 45-50). Yesus menjanjikan seorang penolong dan penghibur yaitu Roh Kudus. Dan kematian-Nya membuktikan bahwa Dia adalah Tuhan yang selalu hadir (Yohanes 14: 16-18).

2. Yesus berseru dengan suara nyaring, Ia menyerahkan nyawa-Nya (Matius 27: 50-51). Ha ini sudah dinubuatkan oleh nabi Yesaya (Yesaya 53: 4-6). Lewat kematian-Nya, dosa setiap orang telah ditebus (Yesaya 1: 18; 1 Yohanes 1: 9; Kisah Para Rasul 3: 19-21).

3. Tirai Bait Suci terbelah menjadi dua bagian dari atas sampai ke bawah, terjadi gempa bumi, bukit-bukit batu terbelah (Matius 27: 51-53). Artinya, terjadi pemisahan antara orang percaya dengan orang yang tidak percaya.

Sementara kebangkitan Yesus merupakan suatu peristiwa yang Maha dahsyat dalam sejarah dunia. Kejadian kebangkitan Yesus awalnya tak pernah terbayangkan oleh murid maupun para pengikutnya.  Mereka mulai ketakutan, cemas dan bingung melakukan apa. Namun, Allah melakukan tepat seperti rancangan-Nya lewat karya kebangkitan Yesus dari kematian. Hal ini terbukti dalam Markus 16: 1-9, dimana kubur tempat Yesus dibaringkan telah kosong.

 

Baca Juga: Fokus Menanti Kemenangan Yesus di Kayu Salib

 

Lewat kebangkitan inilah kita belajar 3 hal penting bahwa:

1. Lewat kebangkitan Yesus sebagai tanda kemenangan-Nya, maka kita juga akan memperoleh kemenangan dalam setiap persoalan dan tantangan yang kita hadapi.

2. Orang-orang percaya dimenangkan atas batu penghalang, yaitu dosa, dengan pertolongan Roh Kudus. Sehingga orang percaya bisa bertemu dengan Yesus di kehidupan kekal.

3. Kebangkitan Yesus menjadi jalan bagi bagi manusia untuk mau membuka hati menerima Yesus sebagai juruselamat. Yesus Kristus yang terangkat ke surga menjadi bukti bahwa Dia adalah Tuhan yang nyata. Rasul Paulus mengatakan bahwa tanpa kebangkiran Yesus, sia-sialah iman kita (1 Korintus 15: 14).

 

Baca Juga: 8 Hal Ini Sudah Kamu Terima Lewat Kebangkitan Yesus, Sudahkah Kamu Mengimaninya?

 

Melalui kedua mujizat inilah kita sekarang dapat mengalami pembaharuan dalam hidup, baik tubuh jasmani ataupun rohani. Kita yang mati dalam Kristus akan juga mengalami kebangkitan dan kehidupan kekal seperti yang telah dijanjikan-Nya. Yesus membuktikan bahwa kematian jasmani bukanlah akhir dari segala-galanya, sebab Tuhan telah menjanjikan kebangkitan seperti yang dialami-Nya.

 

Anda diberkati dengan konten-konten kami? Mari dukung kami untuk terus memberkati lebih banyak orang melalui konten-konten terbaik di website ini.

 

 

Yuk Bergabung Jadi Mitra CBN Indonesia

Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles