Ingin Jadi Pemimpin Gereja yang Tangguh Seperti Yesus, Lakukan 7 Hal Ini…
Sumber: church leadership

Kata Alkitab / 9 March 2022

Kalangan Sendiri

Ingin Jadi Pemimpin Gereja yang Tangguh Seperti Yesus, Lakukan 7 Hal Ini…

Lori Official Writer
3436

Tak bisa disangkal bahwa ada kalanya pemimpin gereja juga bisa mengalami stress karena pelayanan. Ada banyak tekanan yang membuat para pemimpin gereja berpikir untuk mundur dan meninggalkan pelayanan. 

Tapi apakah Tuhan menghendaki seorang pemimpin yang menyerah dengan tekanan? Tentu saja tidak! Dia mau setiap orang yang terpanggil menggembalakan gereja, menjadi setangguh Yesus.

Salah satu teladan kepemimpin yang Yesus ajarkan adalah bahwa di tengah situasi yang paling sulit sekalipun, dia tetap bersikap tenang dan bijaksana.

Apakah Anda ingin jadi pemimpin gereja yang tangguh seperti Yesus? Lakukan 7 hal ini…

1. Ingatlah bahwa Tuhan sangat mengasihi Anda

Di dalam Yohanes 10: 17, Yesus berkata, “Bapa mengasihi Aku..”

Tahukah Anda bahwa Dia juga mengasihi Anda. Ketika Anda menyadari bahwa Tuhan mengasihi Anda dan tak akan ada apapun yang bisa menghentikannya untuk mengasihi Anda. Anda memiliki fondasi yang Anda butuhkan untuk tetap bertahan.

Kasih Allah adalah dasar bahwa Anda tidak ditinggalkan Tuhan sendirian. 

Kebanyakan dari kejatuhan pemimpin gereja terjadi karena keyakinan mereka akan kasih Tuhan mulai diragukan oleh keadaan yang menekan. Tuhan mau Anda tetap teguh dan percaya bahwa sesulit apapun tantangan pelayanan yang Anda jalani, Dia tidak akan tinggal diam.

Jadi, temukanlah kekuatan baru untuk terus bangkit di dalam kasih setia Tuhan. Dia sangat mengasihi Anda!

 

2. Ingatlah siapa diri Anda

Yesus tidak pernah meragukan identitasn-Nya. 

Sebanyak 18 kali di dalam Alkitab, Yesus dengan tegas menyatakan jati diri-Nya.

“Aku adalah terang dunia.”

“Aku adalah Anak Allah.”

“Akulah jalan…”

“Aku adalah kebenaran.”

“Aku adalah kehidupan.”

“Akulah roti kehidupan.” 

Jika Anda tidak mengenal siapa diri Anda, orang lain yang akan mendefisikan siapa Anda. Mereka kan memaksa Anda untuk terus mengikuti apa yang mereka inginkan. Pada akhirnya, sebagai pemimpin gereja Anda hanya mengerjakan pelayanan untuk menyenangkan hati semua orang, bukan untuk melakukan kehendak Tuhan.

 

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

3. Sadari siapa yang ingin Anda senangkan

Mencoba menyenangkan semua orang akan membuat Anda stres. Anda tidak bisa melakukan hal itu. Bahkan, Yesus mengingatkan kita bahwa tak seorangpun bisa mengabdi kepada dua tuan (Matius 6: 24).

Seorang pemimpin gereja tidak bekerja untuk melayani semua orang. Karena setiap orang memiliki ekspektasi yang berbeda-beda. Alkitab menyampaikan bahwa menjadi takut atau enggan kepada orang lain hanyalah jebakan untuk kita keluar dari kehendak Tuhan. 

Karena itulah Yesus memilih untuk fokus menyenangkan Allah. 

“Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.” (Yohanes 5: 30)

Apakah Anda sering menjalankan pelayanan hanya karena orang menuntut Anda untuk memenuhi keinginan mereka? Tuhan hanya mau Anda mendengarkan Dia melalui kebenaran firman-Nya. Dengarkan suara-Nya dan beranilah berkata tidak untuk permintaan-permintaan yang semata-mata untuk menyenangkan jemaat gereja.

 

4. Temukan panggilan Anda

Jika Anda ingin jadi pemimpin yang tangguh, Anda perlu tahu persis panggilan Anda. 

Yesus menggambarkan tujuannya datang ke dunia melalui Yohanes 8: 14, “Biarpun Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, namun kesaksian-Ku itu benar, sebab Aku tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi. Tetapi kamu tidak tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi.”

Yesus memahami apa yang jadi tujuannya dan Dia mengerjanya.

Setiap orang punya panggilan, baik sebagai akuntan, guru, aktor atau bahkan pemimpin gereja atau pendeta. Jika Anda mau sampai kepada tujuan itu, tanyalah Tuhan setiap hari apa yang Anda perlu lakukan.

 

5. Fokus pada prioritas Anda

Yesus tahu tujuannya dan mengejar tujuan itu. Yesus mengejar tujuannya dengan fokus seperti digambarkan dalam Lukas 9: 51, “Ketika hampir genap waktunya Yesus diangkat ke sorga, Ia mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem…” 

Yesus tahu bahwa dia akan mati di Yerusalem. Namun Dia tidak memilih untuk mundur, karena satu-satunya kerinduan Yesus adalah untuk melakukan apa yang Tuhan perintahkan.

Anda punya potensi spiritual yang luar biasa. Seringkali, penghalang atas potensi itu bukanlah bakat tetapi tekad Anda yang kurang untuk menyelesaikan panggilan Anda.

Jadi, maukah Anda berjalan dengan berani untuk menyelesaikan panggilan itu sampai akhir?

 

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

6. Habiskan waktu berdua dengan Tuhan

Doa adalah salah satu penghilang stress terpenting yang bisa kita lakukan. Alkitab berkata bahwa Yesus memiliki kebiasaan doa (Lukas 22: 39). Bahkan Yesus membutuhkan waktu dalam hidupNya untuk memperbaharui, merenungkan dan mengisi ulang dirinya dengan berdoa. Yesus yakin bahwa tak peduli seberapa sibuknya Dia, Dia perlu meluangkan waktu untuk menyendiri dengan Tuhan dan berdoa.

Setiap pemimpin gereja membutuhkan waktu berdua dengan Tuhan setiap hari. Karena dengan itulah kekuatan spiritual akan ditambahkan setiap hari dan Anda bisa menjalankan pelayanan Anda sesuai dengan tuntunan-Nya.

“Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.” (Kolose 2: 7)

Mudah sekali membiarkan Anda sibuk menjalankan pelayanan dan lupa membangun hubungan dengan Tuhan. Namun tahukah Anda hal ini hanya akan membuat Anda mudah terserang kelelahan dan stress. Jadi, jika Anda ingin hidup Anda dipimpin dalam sukacita, damai sejahtera dan kekuatan untuk menanggung segala sesuatu, bangunlah hubungan bersama Tuhan setiap hari.

 

7. Miliki kelompok kecil

Siapa bilang bahwa menjadi pemimpin gereja berarti tidak perlu lagi dibimbing. Tahukah Anda bahwa seorang pemimpin juga membutuhkan seseorang atau tempat untuk menjadi sumber bertukar pikiran dan diarahkan.

Ada banyak pemimpin gereja yang memilih berjalan sendiri. Sehingga ketika ada masalah besar yang menghantam gereja, dia mulai stress sendiri. Padahal komunitas atau memiliki pemimpin rohani bisa menjadi tempat yang sehat untuk berbagi persoalan dan dikuatkan melalui cara pandang firman Tuhan.

Memimpin gereja adalah panggilan yang besar. Tetapi Tuhan tidak akan memberi Anda beban tersebut sendirian, Anda hanya perlu meminta bala bantuan dari Tuhan dan juga pemimpin rohani yang lebih tinggi untuk mengerjakannya hingga garis finish.

Jangan pernah tawar hati dan mundur, jadilah seperti Yesus yang terus fokus menyelesaikan tujuan-Nya.

Sumber : Pastors.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami