Ingin Jadi Pemimpin Gereja yang Tangguh Seperti Yesus, Lakukan 7 Hal Ini…
Sumber: church leadership

Kata Alkitab / 9 March 2022

Kalangan Sendiri

Ingin Jadi Pemimpin Gereja yang Tangguh Seperti Yesus, Lakukan 7 Hal Ini…

Lori Official Writer
3493

3. Sadari siapa yang ingin Anda senangkan

Mencoba menyenangkan semua orang akan membuat Anda stres. Anda tidak bisa melakukan hal itu. Bahkan, Yesus mengingatkan kita bahwa tak seorangpun bisa mengabdi kepada dua tuan (Matius 6: 24).

Seorang pemimpin gereja tidak bekerja untuk melayani semua orang. Karena setiap orang memiliki ekspektasi yang berbeda-beda. Alkitab menyampaikan bahwa menjadi takut atau enggan kepada orang lain hanyalah jebakan untuk kita keluar dari kehendak Tuhan. 

Karena itulah Yesus memilih untuk fokus menyenangkan Allah. 

“Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.” (Yohanes 5: 30)

Apakah Anda sering menjalankan pelayanan hanya karena orang menuntut Anda untuk memenuhi keinginan mereka? Tuhan hanya mau Anda mendengarkan Dia melalui kebenaran firman-Nya. Dengarkan suara-Nya dan beranilah berkata tidak untuk permintaan-permintaan yang semata-mata untuk menyenangkan jemaat gereja.

 

4. Temukan panggilan Anda

Jika Anda ingin jadi pemimpin yang tangguh, Anda perlu tahu persis panggilan Anda. 

Yesus menggambarkan tujuannya datang ke dunia melalui Yohanes 8: 14, “Biarpun Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, namun kesaksian-Ku itu benar, sebab Aku tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi. Tetapi kamu tidak tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi.”

Yesus memahami apa yang jadi tujuannya dan Dia mengerjanya.

Setiap orang punya panggilan, baik sebagai akuntan, guru, aktor atau bahkan pemimpin gereja atau pendeta. Jika Anda mau sampai kepada tujuan itu, tanyalah Tuhan setiap hari apa yang Anda perlu lakukan.

 

5. Fokus pada prioritas Anda

Yesus tahu tujuannya dan mengejar tujuan itu. Yesus mengejar tujuannya dengan fokus seperti digambarkan dalam Lukas 9: 51, “Ketika hampir genap waktunya Yesus diangkat ke sorga, Ia mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem…” 

Yesus tahu bahwa dia akan mati di Yerusalem. Namun Dia tidak memilih untuk mundur, karena satu-satunya kerinduan Yesus adalah untuk melakukan apa yang Tuhan perintahkan.

Anda punya potensi spiritual yang luar biasa. Seringkali, penghalang atas potensi itu bukanlah bakat tetapi tekad Anda yang kurang untuk menyelesaikan panggilan Anda.

Jadi, maukah Anda berjalan dengan berani untuk menyelesaikan panggilan itu sampai akhir?

 

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

Sumber : Pastors.com
Halaman :
123Tampilkan Semua

Ikuti Kami