Haruskah Saya Menghadiri Pernikahan Gay Sahabat atau Keluarga Saya?
Sumber: canva.com

Kata Alkitab / 7 March 2022

Kalangan Sendiri

Haruskah Saya Menghadiri Pernikahan Gay Sahabat atau Keluarga Saya?

Claudia Jessica Official Writer
4071

LGBT (lesbian, gay, bisexual, transgender) sudah nggak asing lagi bagi kita. Bahkan di Indonesia sendiri, pasangan LGBT sudah mulai berani mengumbar hubungannya secara terang-terangan. Alkitab sendiri dengan jelas menentang praktek LGBT.

 

BACA JUGA: 8 Ayat Alkitab yang Menentang LGBT

 

Lantas bagaimana jika nanti seorang teman dekat atau bahkan keluarga kita sendiri justru mengadakan pernikahan LGBT? Haruskah kita menghadirinya atau menghindarinya?

 

Pertama, izinkan saya bertanya, apakah orang tersebut adalah seorang yang beriman?

Jika tidak, maka kewajiban pertama Anda kepadanya adalah berdoa untuk keselamatannya dan berbagi dengannya tentang bagaimana rasanya memiliki hubungan pribadi dengan Kristus. Jangan berkhotbah! Biarkan dia tahu bahwa Anda mengasihinya. Mintalah Roh Kudus untuk memberi Anda kata-kata untuk membagikan Injil kepadanya dengan jelas dan cara yang sederhana.

Yohanes 3: 17 menyatakan, “Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.”

 

Kedua, berdoa dengan sungguh-sungguh untuk orang tersebut dan pasangannya

Kata-kata Anda hanya akan sampai kepada telinga yang tuli, kecuali Roh Kudus menyentuhnya. Berdoalah agar dirimu tidak marah padanya. Dalam 1 Timotius 2:8, Paulus menulis, “Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.”

Tentu saja Anda mungkin marah pada dosa dan perilaku berdosa, Anda boleh marah, tapi jangan berbuat dosa! Kendati demikian, orang yang tidak percaya melihat kebenaran melalui kemarahan, kepahitan, atau sikap yang menghakimi. Biarkan cinta Anda untuknya menjadi cinta tanpa syarat, kasih Agape seperti yang Yesus Kristus lakukan.

Berdoalah untuk melawan tipuan Setan dalam hidupnya. 2 Korintus 4:4 mengungkapkan, “Yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.”

Bagian tentang homoseksual yang paling dikenal terdapat dalam Roma 1: 18-27. Alkitab mengajarkan bahwa ketika seseorang menolak terang Tuhan untuk alasan apapun, dia rentan terhadap penipuan termasuk keinginan sesama jenis. Ini adalah masalah iman, pilihan untuk percaya dan menanggapi Tuhan.

 

BACA JUGA: Apa Kata Alkitab Tentang Transgender?

 

Ketiga, saya tidak berpikir keluar dari hidupnya tidak akan menghasilkan apa-apa selain membuatnya kepahitan di hadapan Tuhan

Alasan banyak individu LGBTQ membenci agama Kristen adalah karena yang mereka lihat hanyalah orang-orang yang telah meninggalkan dan mengutuk hidup mereka.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA -->

Sumber : crosswalk.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami