Tips Membesarkan Anak yang Bisa Mempertahankan Imannya Sampai Dewasa
Sumber: pexels

Parenting / 23 February 2022

Kalangan Sendiri

Tips Membesarkan Anak yang Bisa Mempertahankan Imannya Sampai Dewasa

Contasia Christie Official Writer
2725

Regenerasi gereja di ambang kritis! Permasalahan yang sangat mendesak serta membuat kita semua gundah saat ini karena gereja mulai ditinggalkan generasi mudanya. Bukan cuma itu saja, semakin anak tumbuh remaja dan setelah itu dewasa, tingkatan spiritualitas mereka menyusut. Kemudian apa yang wajib kita lakukan selaku orang tua Kristen?

Berdasarkan hasil survei yang diadakan oleh Bilangan Research Center (BRC), sebanyak  36,5% anak remaja tidak rutin membaca Alkitab. Dan paling menyedihkannya, yang rutin membaca Alkitab 5 kali atau lebih hanya sebesar 17,9%. Ini menunjukkan bahwa semakin muda anak maka sangat kritikal membawa mereka percaya kepada Kristus. Jika saat muda mereka sudah mengenal Tuhannya secara intim, maka tidak diragukan lagi saat dewasa mereka bisa lebih mempertahankan imannya.

Untuk itulah, kita harus memulainya dari sekarang dengan cara:

1. Pikirkanlah sebelum Parents menyekolahkan anak di sekolah negeri.

Memilih sekolah yang tepat untuk anak bukanlah perkara yang mudah. Mungkin sebagian dari kita merasa takut setelah mendengar beberapa sekolah negeri yang sekarang begitu diskriminatif terhadap murid minoritas. Namun sebaiknya, sebelum memilih, Parents doakan dulu dan minta hikmat dari Tuhan, kalau perlu ajak anak berdoa bersama.

Baca juga : Cara Kakek dan Nenek meninggalkan Warisan Iman untuk Generasi Berikutnya

 

Anak yang rajin ke gereja biasanya lebih banyak yang bersekolah di sekolah Kristen atau Katolik. Mereka sudah terbiasa dengan pergaulan anak yang seiman. Tapi tidak ada salahnya kok menyekolahkan mereka di sekolah negeri, jika memang tujuannya agar anak bisa mengenal keberagaman. Namun Parents harus lebih bekerja keras dalam menjaga keimanan mereka.

Tidak sedikit lho anak remaja Kristen yang akhirnya tertarik dengan lawan jenis yang beragama lain saat mereka sekolah. Kemudian tanpa tedeng aling-aling, mereka akan berusaha mempertahankan pendapatnya dan akhirnya mulai menjauh dari Tuhannya secara perlahan.

 

2. Jadikanlah gereja sebagai prioritas terbesar.

Sumber : Superbook Indonesia
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami