Sebelum adanya sumur bor OBI di daerahnya, kesulitan mencari air bersih dirasakan oleh keluarga Ibu Yuliana Kudji Lingu (52 tahun) yang tinggal di Kecamatan Tanaraing, Sumba Timur. Mereka harus mengambil air di selokan yang mengalirkan air ke sawah, agar mereka dapat memenuhi kebutuhan air sehari-hari seperti masak, mandi dan mencuci pakaian.
Mereka mendapat jadwal mengambil air seminggu dua kali, itu pun mereka belum tentu mendapatkannya, bahkan terkadang terjadi perselisihan antar masyarakat karena memperebutkan air bersih.
"Sebenarnya pekarangan rumah kami bisa untuk menjadi kebun, tapi karena kekurangan air, kami tidak bisa menggunakannya untuk bercocok tanam guna memenuhi kebutuhan hidup kami sehari-hari. Tantangan paling berat yang aku alami yaitu ketika saya dipercayakan oleh pemerintah desa untuk menanam anakan umur panjang sebanyak 35 ribu pohon. Jadi pemerintah desa mengusahakan airnya akan lebih lancar menuju kebun saya. Tetapi setelah berjalannya waktu tidak sesuai dengan harapan. Ada masyarakat jahil memotong pipa yang mengalirkan air ke kebun saya. Padahal tanaman umur panjang sudah dipindahkan ke polybag, hampir tidak terselamatkan karena tidak dialiri air lagi. Namun pemerintah desa berusaha agar tanaman umur panjangnya tetap bertahan. Jika ada hujan, kami semangat untuk menampung air untuk keperluan sehari-hari. Sementara itu untuk mendapatkan air untuk minum, kami harus mengambil di mata air yang jaraknya 1 KM," cerita Ibu Yuliana.
Memiliki tanaman sayuran di pekarangan rumah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari merupakan impian Ibu Yuliana dan keluarganya. Puji Tuhan, bulan Juli 2020 sumur bor OBI berhasil digali.
"Sambil menunggu kelancaran air yang keluar dari sumur bor, saya membersihkan pekarangan rumah dan menyemaikan bibit cabai, tomat dan terong. Setelah bibit sudah siap dipindahkan ke polybag, setelah itu saya pindahkan di tanah. Luar biasa, saat ini saya sudah menikmati hasilnya, selain itu sudah ada yang membeli cabai dari kebun saya. Tanaman cabai saya juga makin lebat buahnya. Terima kasih OBI dan para Mitra sudah memberikan kami sumur bor sehingga pekarangan rumah saya sudah bisa digunakan untuk berkebun," imbuhnya.
BACA JUGA: Kesaksian OBI: Sumur Bor OBI Mempermudah Keluarga Bapak Daniel Mendapatkan Air Bersih
Sumber : https://www.oborberkat.com/