-
Share:
Makna Imlek dalam Kekristenan
Claudia Jessica Official Writer
Imlek menjadi salah satu hari yang paling spesial bagi kaum Tionghoa. Pasalnya pada momen ini, biasanya orang-orang Tionghoa maupun peranakannya akan merayakan hari raya Imlek dengan berkumpul bersama dengan keluarga besar mereka. Imlek juga merupakan tradisi yang mereka lakukan sebagai bentuk identitas etnis mereka.
Pada dasarnya, imlek merupakan perayaan menyambut musim semi di Tiongkok yang menandakan hasil panen petani berlimpah. Untuk mensyukuri berkat yang didapatkan, mereka biasanya merayakan dengan makan besar bersama.
Kegiatan ini menjadi tradisi untuk berkumpul bersama dengan keluarga besar. Anak-anak yang sudah menikah, akan datang ke rumah orang tua untuk makan malam bersama. Pada esok harinya, mereka akan saling menghormati dengan melakukan salam “Kiong Hi.” Kemudian dilanjutkan dengan saling memberkati lewat pemberian angpao.
Anak-anak yang sudah menikah akan memberikan angpao kepada orang tua sebagai tanda kasih sayang dan hormat mereka. Sedangkan orang tua memberikan angpao kepada anak-anak yang masih kecil atau kepada cucu sebagai ungkapan kasih sayang mereka.
Mazmur 133: 1 dan 3b mengatakan, “Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya,apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun! Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.”
BACA JUGA: Ini yang Perlu Kamu Tahu Soal Uniknya Tradisi Imlek Keluarga Tionghoa
Melalui momen imlek, kita dapat melihat momen kerukunan dalam keluarga. Kerukunan adalah berkat yang luar biasa yang bisa berdampak bagi kehidupan kita serta keturunan kita. Demikian pula dengan rasa hormat. Jika kita bisa saling menghormati setiap anggota keluarga, kita juga akan bisa menerima setiap orang apa adanya, tentunya dengan setiap kelebihan dan kekurangan masing-masing orang tersebut.
Ketika kedua hal ini dihidupi, maka kita dapat menjaga keseimbangan dalam kehidupan. Seperti yang Firman Tuhan katakan dalam 2 Korintus 8: 14 yang berkata, “Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan.”
Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jika kita dapat menerima hal itu, kita akan hidup dalam keseimbangan dengan tetap menjaga kerukunan dan saling menghormati.
Makna imlek sesungguhnya adalah tentang kerukunan, saling menghormati, dan bersyukur atas berkat yang Tuhan curahkan dalam kehidupan kita.
Ketika kita menerapkan hal ini dalam kehidupan kita, artinya kita dapat menikmati kebahagiaan bukan hanya saat hari imlek saja, melainkan dalam kehidupan sehari-hari kita.
Sayangnya imlek di tahun 2022 ini, kasus covid-19 kembali melonjak sehingga kita tidak bisa berkumpul ataupun saling mengunjungi. Namun kita tetap perlu bersyukur karena masih bisa merayakan imlek dalam keadaan sehat dan saling menghormati seluruh anggota keluarga, sahabat, teman, dan banyak orang.
Selamat hari raya imlek! Kiranya Tuhan terus memberkati kita semua.
BACA JUGA: Hanya di 3 Negara Ini Kamu Bisa Saksikan Serunya Kemeriahan Imlek
Sumber : berbagai sumberHalaman :
1
Hot Topics
Related Articles
