Lagu ‘All I Want For Christmas Is You’ Sukses, Mariah Carey Tak Mau Disebut Ratu Natal
Sumber: NTBC

News / 22 December 2021

Kalangan Sendiri

Lagu ‘All I Want For Christmas Is You’ Sukses, Mariah Carey Tak Mau Disebut Ratu Natal

Lori Official Writer
3617

Sang diva dunia Mariah Carey akhirnya dijuluki sebagai ‘Ratu Natal’ berkat lagu All I Want For Christmas Is You. Tak dipungkiri, lagu ini seakan menjadi lagu wajib yang dikumandangkan dimana-mana. Tak heran kalau pemutarannya terus melejit setiap tahun.

Meskipun mengaku shock dengan karena telah menembus 1 miliar streaming di platform musik Spotify. Namun Mariah Carey tetap rendah hati menyikapi pencapaian tersebut.

Dalam sebuah wawancara dengan The Zoe Ball Breakfast Show di radio BBC, Carey menyampaikan bahwa dia tidak menganggap dirinya sebagai Ratu Natal. 

“Bisakah aku berkata bahwa aku tidak membuat judul atau moniker ‘Ratu Natal’. Aku tidak melakukan hal itu. Orang lain yang melakukannya dan aku hanya dengan kerendahan hati mengatakan bahwa aku tidak menganggap diriku seperti itu. Aku adalah seseorang yang suka dengan Natal, yang kebetulan menulis ‘All I Want For Christmas Is You’ dan banyak lagu Natal lainnya,” ungkapnya.

 

Baca Juga:

Menggaet Mariah Carey, Film Animasi ‘The Star’ Siap Meriahkan Natal

Memenangkan Icon Billboard Award, Mariah Carey Sebut Tidak Ada Yang Mustahil Dengan Tuhan

 

Carey percaya bahwa gelar sebagai Ratu Natal pantas dipersembahkan kepada perawan Maria, yang telah mengandung dan melahirkan Yesus.

“Mari kita menerimanya, semua orang dengan iman yang apa adanya. Bagi saya, Maria adalah Ratu Natal,” ucapnya.

Sebagai seorang Kristen, Carey memang telah membuat beberapa lagu rohani melalui lagu-lagunya. Seperti di albumnya tahun 2014 yang berjudul ‘Me. I Am Mariah…The Elusive Chanteuse’ yang berisi lagu gospel Heavenly (No Ways Tired dan Can’t Give Up Now).

Lewat lagu ini, Carey mengutip ayat Alkitab dari Mazmur 34: 18 yang berkata, “Tuhan dekat dengan orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.”

Dia juga merilis sebuah memoir berjudul The Meaning of Mariah Carey pada tahun 2020 lalu. Lewat buku ini, sang diva mengisahkan tentang perjalanan imannya melewati masa-masa tersulit dalam hidupnya di tahun 2002 silam.

Dia juga mengungkapkan sosok seorang pendeta yang sudah banyak membantunya untuk kembali bangkit dari keterpurukan setelah diputus dari label Virgin Records.

 

Baca Juga: Gak Disangka, Mariah Carey Ungkap Perjalanan Iman Pertama Kali Bersama Tuhan

 

Bahkan di mata mantan suaminya, Nick Cannon, Carey adalah sosok wanita yang sangat dekat dengan Tuhan. Karena itu mereka sepakat untuk menjaga kekudusan selama berpacaran.

Carey seolah tak mau berhenti untuk menghasilkan karya-karya terbarunya dan mempersembahkan hal tersebut untuk Tuhan. Hal ini bisa dilihat dari single Natal terbarunya berjudul ‘Fall in Love at Christmas’ dimana dia berkolaborasi dengan penyanyi Khalid dan juga Kirk Franklin.

Untuk lagu ini bisa didengarkan di berbagai platform musik yang ada.

Sumber : Christianheadlines | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami