Mau Ikut Rencana Sendiri Atau Rencana Tuhan?

Yeremia 29: 11

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

 

 

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 11; Wahyu 17; Maleakhi 1-2

Setiap tahun saya membuat daftar Natal yang isinya tentang orang-orang yang akan saya belikan hadiah. Di samping setiap nama, saya memasukkan jumlah dolar, berapa batasan biaya yang akan saya keluarkan untuk hadiah itu. Saya bertekad untuk tidak mengeluarkan biaya lebih dari yang ditentukan.

Namun entah bagaimana, jumlah biaya yang selalu saya keluarkan seringnya selalu melebihi dari budget. Karena itu saya selalu membawa daftar biaya tersebut kemana-mana supaya saya bisa membelanjakan uang sesuai dengan yang seharusnya.

Saya suka memberi kejutan saat Natal. Karena itu saya selalu membawa daftar tersebut kemana-mana. Tapi, saya mulai berpikir. Apakah saya juga peduli dengan ‘daftar Tuhan’ untuk hidup saya? Ketika Dia membuat rencana atas hidup saya setiap hari, dari waktu ke waktu membuat pilihan dan keputusan berdasarkan daftar itu, menjaganya seperti peta harta karun yang kekal? 

Hanya tahu bahwa Tuhan punya rencana atas hidup saya, tidak menjamin saya untuk sukses. Karena saya juga harus melakukan rencanaNya. Di situlah pilihan untuk taat diperlukan. 

Hati yang taat adalah hati yang teguh dan merupakan anugerah yang Tuhan mau dari kita di musim Natal ini.

Mazmur 108: 1

Hatiku siap, ya Allah, aku mau menyanyi, aku mau bermazmur. Bangunlah, hai jiwaku

Mazmur 40: 8

…aku suka melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada dalam dadaku.

Hati yang teguh adalah hati yang kuat, hati yang teguh adalah hati yang fokus kepada Tuhan dan kehendak dan rencana-Nya. Saat kita memilih untuk mengikuti rencana Tuhan, keinginan hari kita akan sejalan dalam ketaatan pada rencana-Nya. Kita akan menemukan sukacita terbesar kita dengan menyenangkan Tuhan, dengan melakukan kehendak-Nya karena itulah kita diciptakan.

Mungkin ini adalah hari yang tepat untuk sejenak berhenti, kembali ke daftar, meninjau pelajaran hidup yang sudah kita pelajari, memeriksa kembali posisi kita di tengah perjalanan bersama Tuhan. Mungkin hari ini adalah waktu yang tepat untuk merayakan kelahiran Tuhan Yesus dengan menjadi pribadi yang taat kepada-Nya.

Saat ini ambil waktu Anda untuk berdoa.

Bapa yang baik, aku mengasihiMu. 

Ampuni aku ketika aku memilih untuk mengikut kehendakku sendiri daripada kehendak-Mu. 

Ajari aku bagaimana caranya untuk memusatkan hatiku kepadaMu dan beri aku kekuatan untuk melakukan apa yang Engkau sudah tentukan atas hidupku. 

Aku tahu rencana-Mu adalah rencana terbaik atasku dan aku diciptakan untuk meresponi rencana itu. 

Terima kasih atas kehendak-Mu dalam hidupku. Hari ini, aku memilih untuk mencari-Mu dan menaati firman-Mu.

Di dalam nama Yesus. Amin

 

 

Hak cipta Mary Southerland, disadur dari Crosswalk.com

 

---

 

Anda diberkati dengan renungan harian kami? Mari dukung kami untuk terus memberkati lebih banyak orang melalui konten-konten terbaik di website ini.

Yuk bergabung jadi mitra Jawaban.com hari ini.

 

DAFTAR

Related Articles