7 Ayat Alkitab Soal Perisai Iman dan Perannya Dalam Hidup Orang Percaya
Sumber: GBI Hebron Serpong

Kata Alkitab / 25 October 2021

Kalangan Sendiri

7 Ayat Alkitab Soal Perisai Iman dan Perannya Dalam Hidup Orang Percaya

Lori Official Writer
11231

Perisai iman adalah salah satu dari 7 perlengkapan senjata Allah yang ditulis dalam Efesus 6: 13-18.

“Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera;dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, dalam segala doa dan permohonan.”

Masing-masing senjata ini memiliki peran untuk memperlengkapi orang-orang percaya sebagai bentuk pertahanan perang melawan roh-roh jahat dan penguasa di udara.

Di dalam benak kita, mungkin kita sedang membayangkan seorang prajurit perang yang lengkap pakaian perangnya. Meski kita tidak mengenakan pakaian perang yang biasanya terbuat dari bahan besi, tetapi secara roh sedang melakukan peperangan dengan pakaian perang yang terdiri dari 7 perlengkapan senjata Allah ini.

Jadi dalam hal ini, kita perlu mengenakan perisai iman yang mirip seperti digunakan oleh Captain America. Perisai itu digunakan untuk menangkis setiap serangan dari musuh yang menyasar bagian tubuh kita.

 

Baca Juga: Memenangkan Peperangan Roh Dengan Senjata Iman

 

Sementara perisai iman dalam Alkitab diartikan dengan sebuah pelindung yang berfungsi untuk menahan pukulan atau serangan panah api di iblis. 

Secara bentuk perisai iman mirip seperti pintu yang menutupi seluruh tubuh. Di masa Romawi, perisai disebut scutum. Perisai seperti itu tidak hanya mampu memberi pertahankan tetapi juga bisa digunakan untuk mendorong mundur lawan. Saat sekelompok pasukan berperang, barisan prajurit akan menegakkan perisai mereka membentuk sebuah kandang, yang disebut testudo (kura-kura). Hal ini sangat membantu untuk melindungi diri dari panah yang diluncurkan dari tembok kota yang mereka serang. Perisai, sering kali terbuat dari kayu dan kemudian ditutupi kulit dan saat dalam kondisi basah berfungsi untuk memadamkan panah yang menyala. Tak heran perisai menjadi penghalang pertama melawan serangan musuh. Seringkali, perisai dicat dengan tanda pengenal; seorang Kristen yang mengenakan perisai iman mengidentifikasi dirinya sebagai seorang prajurit yang melayani Panglima tentara Tuhan (Yosua 5:14).

 

Baca Juga: Mengintip Hendak Menerkam? Iblis selalu begitu! Mari Kenakan Perlengkapan senjata Allah

 

Sementara serangan atau dalam istilahnya panah-panah api yang dimaksudkan dalam Efesus 6: 16 melambangkan segala keraguan yang menghambat pertumbuhan spiritual kita seperti ketidakpuasan atau ketakutan.

Panah api atau roh apapun yang digunakan si iblis untuk menyerang kita, kita perlu mengambil perisai iman untuk melindungi diri kita dari serangannya.

 

Lalu bagaimana kita memastikan bahwa perisai iman itu tetap kita gunakan?

Iman dalam hal ini adalah kepercayaan kita kepada Tuhan. Sumber kepercayaan ini berasal dari firman Tuhan. Iman ini bukan hanya dapat melindungi kita dari serangan si iblis, tetapi juga membantu kita melawannya.

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami