Kelahiran bayi dari orang yang kita kenal tentu saja mendatangkan kebahagiaan dan antusaisme. Tapi, menjenguk bayi pada saat keadaan normal saja sudah rentan, apalagi di tengah masa COVID-19 yang masih tersebar luas dimana-mana seperti sekarang ini.
Tentu saja hal ini membuat orang tua menjadi cemas bahkan depresi. Risiko tertular bisa terjadi di mana pun dan kapan pun. Karenanya, sebagai orang benar, kita memperlu memperhatikan aturan untuk menjenguk bayi seperti berikut ini:
1. Tidak Datang Ketika Sedang Sakit
Perlu kamu ketahui bahwa hal paling buruk bagi bayi baru lahir adalah datangnya penyakit. Batalkan atau tunda niatmu jika ingin menjenguk bayi yang baru lahir dalam kondisi sakit.
Sistem pertahanan tubuh bayi yang baru lahir masih rentan dan belum sempunra. Demi kebaikan si bayi mungil, tunda lah niat menjengukmu jika sedang sakit dan tunggu setidaknya satu minggu setelah sembuh.
2. Jangan Cium Bayi
Tidak bisa menahan rasa gemas, dan menyukai aroma bayi baru lahir membuat banyak orang sering sekali mencium bayi yang baru lahir. Tahukah kamu bahwa hal ini tidak dianjurkan?
Bayi yang baru dilahirkan sangat rentan terahadap infeksi. Pastikan kamu mencuci tangan sebelum menyentuh bayi dan jangan meletakkan atau mendekatkan wajah kepada bayi.
3. Hanya Memegang atau Menggendong Bayi Jika Diperbolehkan Saja
Jangan asal memegang atau menggendong bayi sebelum mendapat izin dari ibunya, dan jika diperbolehkan, cucilah tanganmu terlebih dahulu. Selain itu, bayi yang masih sangat kecil itu sangat sensitif terhadap bau pakaian dan parfum.
Usahakan untuk tidak memakai wewangian jika hendak mengunjungi bayi. Juga biarkan mereka tetap tenang di tempat tidurnya jika sedang tertidur karena mengangkatnya bisa membuatnya tidak nyaman dan menangis.
4. Jauhkan Anak Kecil dari Bayi
Anak kecil belum paham bahwa bayi harus diperlakukan dengan hati-hati. Rasa ingin tahunya yang tinggi membuat kita harus ekstra hati-hati karena anak kecil bisa saja menarik tangan atau kaki bayi dengan kasar.
5. Kembalikan Jika Menangis
Segera kembalikan pada orang tuanya jika bayi menangis ketika kamu menggendongnya. Mungkin kamu memang memiliki pengalam merawat anak tapi, bukan berarti bahwa kamu bisa menenangkan bayi itu karena bagaimanapun keadaannya, orang tua si bayi adalah tempat ternyamannya.
Jangan coba memberi nasihat pada ibu yang baru melahirkan, kecuali jika memang diminta. Menjadi ibu baru dan baru melahirkan pasti melelahkan. Jika kamu terlalu mendorongnya dengan nasihat terus-menerus, bukannya membantu, justru membuat ibu menjadi bingung, pusing dan stress.
Bahkan jika dimintai pendapat, gunakanlah kata-kata yang tidak menghakimi dan berikan empati yang tulus.
Sumber : berbagai sumber