Penemuan Koin Bizantium Ini Diyakini Sebagai Gambaran Penyaliban Yesus, Apa Iya?

Yerusalem, Israel – Para arkeolog Israel yang menggali di sebuah kota dekat Tel Aviv menemukan artefak langka yang memberikan gambaran seperti apa kehidupan 1.500 tahun yang lalu selama periode Bizantium.

Otoritas Barang Antik Israel atau The Israel Antiquities Authority (IAA) menemukan temuan tersebut ketika melakukan penggalian di wilayah Ramat Ha-Sharon

Gambar: Penggalian arkeologi di Ramat Hasharon. Foto: Yoli Schwartz, The Israel Antiquities Authority

“Penggalian itu menemukan bukti aktivitas industri pertanian di situs tersebut selama periode Bizantium, sekitar 1.500 tahun yang lalu. Di antara temuan lainnya, kami menemukan pemeras anggur besar yang diaspal dengan mosaic serta instalasi yang diplester dan fondasi dari struktur besar yang mungkin digunakan sebagai gudang atau bahkan lahan pertanian,” jelas Dr. Yoav Arbel, Arbel, Direktur penggalian di atas nama The Israel Antiquities Authority.

“Di dalam bangunan dan instalasi, kami menemukan banyak pecahan guci dan panci masak yang ternyata digunakan oleh buruh yang bekerja di ladang ini. Kami juga menemukan mortar batu dan batu giling yang digunakan untuk menggiling gandum dan jelai. Mungkin juga untuk menghancurkan tumbuhan dan tanaman obat,” tambah Dr. Arbel. “Sebagian besar peralatan batu terbuat dari basal dari Dataran Tinggi Golan dan Galilea.”

BACA JUGA: Arkeolog Israel Temukan Bukti Gempa yang Ditulis Dalam Kitab Amos dan Zakharia

Mereka juga menemukan bukti pengaruh agama Kristen di wilayah tersebut pada masa itu. Mereka menemukan koin emas langka yang dicetak pada tahun 638 atau 639 M oleh kaisar Bizantium Heraklius. Kaisar digambarkan di satu sisi koin, dan gambar Golgota ada di sisi lain. Koin itu berisi prasasti dalam Bahasa Yunani dan mungkin juga Bahasa Arab. Prasasti itu mungkin adalah nama pemiliknya yang menganggapnya sangat berharga.

Gambar: Koin emas digali dalam penggalian. Foto: Amir Gorzalczany, Otoritas Barang Antik Israel

Temuan langka lainnya adalah rantai perunggu yang digunakan untuk menggantung lampu gantung yang berisi dudukan lampu kaca. Lampu gantung jenis ini biasanya digunakan di gereja pada waktu itu.

Gambar: Rantai perunggu yang digunakan untuk menggantung lampu gantung. Foto: Yoli Schwartz, Otoritas Barang Antik Israel

Situs itu juga berisi bukti penaklukan Muslim pada abad ketujuh, termasuk bengkel pembuatan kaca dan gudang tempat ditemukannya empat guci besar. Guci itu kemungkinan digunakan untuk menyimpan biji-bijian.

“Pada periode ini, orang tidak hanya bekerja di lokasi tetapi juga tinggal di sana, karena kami menemukan sisa-sisa rumah dan dua oven kue besar,” jelas Arbel.

Walikota Ramat Ha-Sharon mengatakan bahwa dirinya senang dengan temuan-temuan tersebut dan ingin situs itu dimasukkan ke dalam pembangunan lingkungan baru di pinggiran Tel Aviv.

BACA JUGA: Arkeolog Temukan Koin Tertua di Zaman Herodes, Ini Dia Buktinya…

Sumber : CBN

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles